
Gilabola.com – Brasil benar-benar memanjakan para pendukungnya di Maracanã, Jumat pagi (5/9), dengan kemenangan 3-0 atas Chile lewat gol indah Estêvão, kembalinya Lucas Paquetá dengan gol penuh emosi, serta penyelesaian elegan Bruno Guimarães, dalam laga penutup kandang kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Hasil Brasil vs Chile skor akhir 3-0
- Pencetak Gol: Estêvão 37’ (1-0), Lucas Paquetá 72’ (2-0), Bruno Guimarães 75’ (3-0)
Malam Spesial di Maracanã
Laga ini bukan sekadar pertandingan. Selain kemenangan telak, ada banyak momen bersejarah. Estêvão, bocah ajaib berusia 18 tahun, mencetak gol pertamanya untuk Timnas dengan sebuah sepakan akrobatik memukau—sebuah gol yang akan lama dibicarakan.
Tak kalah emosional, Lucas Paquetá kembali mengenakan seragam Seleção setelah sepuluh bulan absen karena kasus di Inggris. Hanya butuh 40 detik baginya untuk merobek gawang Chile, membuat malamnya bercampur antara air mata dan senyum lebar. Bruno Guimarães kemudian memastikan pesta tiga gol lewat kerja sama cantik dengan Luiz Henrique, yang juga tampil luar biasa.
Pertandingan ini juga menandai debut Carlo Ancelotti di Maracanã, sekaligus menjadi laga perpisahan Brasil di tanah air sebelum menuju Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sebagai tambahan, para juara dunia terdahulu mendapat penghormatan dari CBF di jeda laga, menambah aura magis malam itu.
Jalannya Pertandingan
Brasil memulai dengan intensitas tinggi. Baru semenit, Gabriel Magalhães sudah memaksa kiper Lawrence Vigouroux melakukan penyelamatan gemilang. Casemiro sempat menjebol gawang, tetapi golnya dianulir karena offside.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-37. Raphinha menusuk, melepas tembakan, dan bola muntah jatuh ke Estêvão. Dengan tenang, sang wonderkid melompat dan melancarkan sepakan bicycle kick indah yang merobek gawang Chile.
Ketegangan meningkat jelang turun minum. Maripán sempat mendapat kartu merah langsung, tapi VAR menganulirnya. Casemiro pun lolos dari hukuman berat usai insiden dengan Loyola.
Pergantian dan Pesta Gol
Memasuki babak kedua, Ancelotti memasukkan wajah-wajah bernuansa Rio: Andrey Santos, Luiz Henrique, dan Lucas Paquetá. Hanya 40 detik di lapangan, Paquetá mencetak gol setelah menerima umpan cerdik dari Luiz Henrique, yang lebih dulu melewati tiga bek Chile dengan penuh gaya.
Tak lama berselang, Luiz Henrique kembali jadi kreator. Ia bekerja sama dengan Bruno Guimarães, melewati adu fisik, lalu melepaskan tembakan ke mistar. Bola pantul jatuh di depan Guimarães yang tanpa ampun menutup pesta dengan gol ketiga.
Maracanã pun bergemuruh. Lebih dari 57 ribu orang bersorak dalam malam penuh emosi, keindahan, dan harapan menuju Piala Dunia.
Situasi Klasemen dan Laga Berikutnya
Dengan kemenangan ini, Brasil naik ke posisi kedua klasemen sementara Eliminasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, mengoleksi 28 poin. Argentina sudah memastikan diri di puncak, sementara Uruguay menempel dengan 27 poin, dan Ekuador turun ke posisi keempat dengan 26 poin.
Brasil kini tinggal menutup kampanye dengan laga tandang melawan Bolivia pada Selasa (9/9) di El Alto. Sementara Chile, yang sudah tersingkir dan terbenam di dasar klasemen, akan menutup perjalanan pahitnya dengan menghadapi Uruguay pada hari yang sama.
Susunan Pemain:
Brasil: Alisson; Wesley, Marquinhos, Gabriel Magalhães, Douglas Santos; Casemiro (Andrey Santos, 65’), Bruno Guimarães; Raphinha (Richarlison, 79’), Estêvão (Luiz Henrique, 65’), João Pedro (Kaio Jorge, 71’), Martinelli (Lucas Paquetá, 71’).
Técnico: Carlo Ancelotti
Chile: Vigouroux; Paulo Díaz, Maripán, Iván Roman; Hormazábal; Vicente Pizarro, Felipe Loyola (Echeverría, 76’), Gabriel Suazo; Aravena (Gómez, 77’), Lucas Cepeda (Assadi, 77’), Brereton Díaz (Tapia, 59’).
Técnico: Nicolás Córdova