Gilabola.com – Denmark memastikan Yunani tak lagi punya harapan lolos ke Piala Dunia setelah meraih kemenangan telak di Kopenhagen, sekaligus mengamankan setidaknya satu tempat di babak play-off untuk Skotlandia.
Denmark Kunci Kemenangan Sejak Babak Pertama
Sejak peluit pertama dibunyikan, Denmark tampil seperti tim yang sudah tahu apa yang mereka inginkan. Mereka bukan hanya kembali ke puncak Grup C lewat selisih gol, tapi juga menunjukkan kelas mereka di hadapan publik sendiri.
Gol pertama lahir ketika Rasmus Højlund, yang saat ini dipinjamkan ke SSC Napoli dari Manchester United, memanfaatkan kesalahan fatal lini belakang Yunani untuk membuka keunggulan. Tak berhenti di situ, Joachim Andersen dan Mikkel Damsgaard ikut menyumbang gol yang membuat Denmark unggul 3-0 sebelum jeda.
Yunani Berjuang, Tapi Terlambat
Dengan posisi mereka di ujung tanduk, Yunani mencoba bangkit di babak kedua. Tasos Bakasetas sempat memberi harapan dengan tendangan kerasnya yang mengenai tiang gawang. Tak lama kemudian, Christos Tzolis dari Club Brugge KV memperkecil ketertinggalan lewat sepakan tajam yang menembus jala Kasper Schmeichel.
Namun, peluang Yunani untuk benar-benar bangkit kandas. Andersen kembali jadi pahlawan — kali ini bukan dengan gol, tapi dengan sapuan krusial di garis gawang untuk menggagalkan usaha Vangelis Pavlidis. Yunani sempat kembali mencetak gol, tetapi Pavlidis sudah berada dalam posisi offside.
Situasi Grup C Semakin Berat untuk Yunani
Dengan kekalahan ini, Yunani tertahan di posisi ketiga klasemen dengan hanya tiga poin dari empat pertandingan. Mereka kini tak lagi punya peluang mengejar Denmark maupun Skotlandia yang sama-sama mengoleksi 10 poin dengan sisa dua laga.
Bagi Denmark, kemenangan ini bukan hanya memperlebar jarak, tetapi juga memberi tekanan balik pada Skotlandia dalam perebutan puncak klasemen. Sementara bagi Yunani, ini adalah akhir dari mimpi mereka menuju Piala Dunia.