
Gilabola.com – Lima negara Afrika — raksasa seperti Senegal, Nigeria dan Pantai Gading bersama dua calon debutan, Benin dan Gabon, siap bertarung habis-habisan Selasa malam demi tiga tiket terakhir menuju 2026 FIFA World Cup di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Grup C: Duel Sengit Benin, Nigeria, dan Afrika Selatan
Pertarungan paling panas terjadi di Grup C, di mana Benin bertekad merebut tiket otomatis dari tangan Nigeria. Pelatih Benin, Gernot Rohr, yang pernah membawa Nigeria ke Piala Dunia 2018, sangat percaya diri.
“Kami masih harus melakukan sesuatu yang besar melawan Nigeria,” ujarnya. “Semua masih mungkin untuk Afrika Selatan, Nigeria, dan kami. Takdir ada di tangan kami.”
Benin memimpin klasemen setelah FIFA memberi sanksi berat kepada Afrika Selatan. Tim Bafana Bafana kehilangan tiga poin dan dikenai hukuman gol 0-3 karena menurunkan pemain tidak sah pada Maret lalu saat menang 2-0 atas Lesotho.
Hasil itu mengubah segalanya. Benin kemudian menang tipis 1-0 di Rwanda, sementara Afrika Selatan ditahan 0-0 oleh Zimbabwe. Nigeria menjaga peluang dengan kemenangan 2-1 atas Lesotho.
Untuk lolos otomatis, Nigeria wajib menang meyakinkan di Godswill Akpabio International Stadium, Uyo, sambil berharap Afrika Selatan gagal menaklukkan Rwanda di Mbombela.
“Kami harus fokus pada permainan kami sendiri,” kata pelatih Nigeria Eric Chelle. Kapten tim William Troost-Ekong menambahkan, “Kami sudah seperti berenang melawan arus selama kualifikasi ini, tapi kami punya peluang dan akan memberikan segalanya.”
Afrika Selatan Terpukul Sanksi
Afrika Selatan sebenarnya berada di posisi ideal setelah delapan pertandingan — unggul tiga poin atas Benin dan punya selisih gol lebih baik. Namun, sanksi FIFA mengubah peta kekuatan grup. Poin mereka turun dari 17 menjadi 14, membuat posisi Benin lebih baik.
“Kami tak lagi memegang kendali,” keluh pelatih Hugo Broos. “Kami hanya bisa menang lawan Rwanda dan berharap keajaiban.”
Grup F: Pantai Gading dan Gabon Adu Nasib
Di Grup F, Pantai Gading akan menjamu Kenya di Alassane Ouattara Stadium, Embimpé. Tim tuan rumah hanya perlu menyamai hasil Gabon, yang akan menghadapi Burundi, untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2014.
Sayangnya, Gabon harus bermain tanpa bintang andalan Pierre-Emerick Aubameyang yang dikartu merah pada laga melawan Gambia 10 Oktober lalu.
Pelatih Pantai Gading Emerse Faé menegaskan bahwa timnya harus sangat waspada. “Ini laga krusial. Kami belum ke Piala Dunia sejak 2014. Kami menghormati Kenya, tapi akan bermain dengan mental positif,” ujarnya.
Grup B: Senegal Diambang Lolos
Sementara itu di Grup B, Senegal memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin atas DR Kongo. Senegal akan menjamu Mauritania di Stade Abdoulaye Wade, Dakar, sementara DRC menghadapi Sudan di Stade des Martyrs, Kinshasa.
Senegal hanya perlu menyamai hasil DRC untuk memastikan tiket ke Piala Dunia kedua mereka secara beruntun. Tapi jika Mauritania membuat kejutan dan DRC menang, sejarah bisa tercipta: Republik Demokratik Kongo kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1974, saat negara itu masih bernama Zaire.