Gilabola.com – Kalau saja Ekuador kalah maka mungkin masih ada harapan bagi Indonesia. Mungkin. Tetapi negeri Amerika Selatan ini berhasil main imbang kontra Panama pada laga terakhir grup Kamis malam (16/11), yang menutup peluang tim Garuda Muda untuk lolos.
Di saat yang sama Maroko sudah memimpin 3-1 atas Indonesia sehingga dua tim teratas Grup A Piala Dunia U17 ini adalah Maroko 6 poin, lalu disusul Ekuador 5 poin. Mereka berdua akan lolos langsung ke tahap 16 besar kompetisi.
La Tri unggul lebih dulu atas Los Canaleros pada laga di Stadion Manahan Solo itu melalui gol Elkin Ruiz, pemain belakang berusia 17 tahun. Ia turun bermain dalam 90 menit penuh pada dua laga sebelum ini.
Sementara itu sang pemberi assist adalah Jairo Reyes, gelandang 17 tahun yang juga turun bermain sejak menit pertama pada dua laga sebelum ini.
Sekitar 11 menit sebelum pertandingan berakhir, Oldemar Castillo mencetak gol balasan Panama yang menyamakan skor 1-1 dan membuat posisi El Tricolor merosot ke urutan kedua Grup A.
Ekuador Mainkan Skuad Terkuatnya
Elkin Ruiz turun bermain dua kali 90 menit pada kemenangan 0-2 atas Maroko dan juga dalam hasil imbang 1-1 melawan Indonesia. Ia tidak menampakkan tanda-tanda kelelahan pada pertandingan ketiganya.
Sedangkan sang pemberi assist untuk gol Ekuador malam ini, Jairo Reyes, bermain 78 menit dalam kemenangan 0-2 atas Maroko pada matchday kedua, dan juga turun 75 menit dalam hasil imbang 1-1 kontra Indonesia.
Dia tidak mencetak gol dalam dua pertandingan itu tetapi memainkan peran penting dalam tim, yang skuad seniornya menduduki ranking 36 dalam daftar ranking FIFA.
La Tricolor kehilangan dua poin dalam laga pertama kontra tim Garuda Muda kita, namun memperbesar peluangnya untuk lolos setelah memenangkan laga kedua atas Maroko.
Elkin Ruiz Pendek, Tapi Cetak Gol Sundulan Kepala
Sang pencetak gol Ekuador ini memiliki tinggi tubuh hanya 169 centimeter. Terhitung pendek. Tapi ia mencetak gol pada laga tadi malam ke gawang Panama melalui sundulan kepala, menjadi yang tercepat dan tertinggi melompat saat menyambut sepakan pojok Jairo Reyes.
Ini memperlihatkan bahwa tinggi badan tidak berpengaruh pada kemampuan mencetak gol. Bergantung momentum yang tepat untuk mencapai tinggi bola di saat yang tepat. Lihat saja fotonya di atas.
Elkin Ruiz yang berdiri paling kanan. Nomor 6. Lihat dia kalah tinggi dibandingkan bek tengah No 2 Jair Collahuazo, yang berdiri kedua dari kiri dan pemain No 11 yang berposisi penyerang, Allen Obando.
Mungkin Ruiz hanya sama tinggi dengan kapten tim Michael Bermudez yang mengenakan jersey No 10 tersebut.
Posisi Akhir Ekuador dan Panama di Klasemen Grup A
Ekuador di urutan kedua Grup A dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang, poin lima, tanpa kekalahan. Selisih gol 4:2.
Di atasnya pada posisi pertama grup ada Maroko yang kalah satu kali 0-2 kontra Ekuador, tetapi menang 0-2 atas Panama pada matchday pertama dan menang 3-1 atas Indonesia pada matchday terakhir grup.
Panama di urutan terakhir grup dengan poin 2, sama banyaknya dengan tim Garuda Muda, tetapi masih kalah dalam hal produktifitas gol 2:4 dibandingkan Indonesia 3:5.