Gilabola.com – Inggris memastikan diri lolos ke tahap sistem gugur Piala Dunia U17 setelah memenangkan pertandingan keduanya atas Iran dengan skor 2-1 pada Selasa malam (14/11).
Negeri Persia itu berhasil membuat jantung tim Tiga Singa berdegup keras setelah unggul lebih dulu melalui gol Abolfazl Zamani. Itu merupakan gol pertamanya di ajang kompetisi ini.
Namun akhirnya Reiss-Alexander Russel-Denny berhasil menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua, sebelum Joel Ndala mencetak gol kedua jelang akhir. Enam poin dari dua pertandingan memastikan tim Tiga Singa lolos ke tahap selanjutnya.
Inggris Main Lebih Keras, Iran Miliki Banyak Bola-bola Mati
Dari data permainan kita tahu bahwa Inggris lebih bermain keras daripada musuh mereka itu. Ada 13 kali pelanggaran dilakukan tim Inggris, dengan 13 kali pula bola mati dalam bentuk tendangan bebas diberikan bagi Iran.
Tim Tiga Singa bermain dengan penguasaan bola tinggi dan operan yang sangat dominan, hampir empat kali lipat lebih banyak dari lawan mereka di Grup C tersebut.
Sebagai hasilnya, ada 20 kali percobaan gol dilepaskan para pemain remaja Inggris ini, tujuh kali tepat sasaran, dua yang menjadi gol. Termasuk satu oleh Joel Ndala dari sudut yang sangat sempit, berhasil menjebol gawang Iran jelang akhir.
Sebaliknya tim yang pada matchday pertama berhasil mengalahkan Brasil itu, hanya bisa melepaskan lima serangan on target selama 90 menit.
Inggris Gagal Ulangi Skor 10-0 Dari Matchday Pertama
Reiss-Alexander Russel-Denny merupakan pemain Chelsea U21. Apakah ia menuliskan namanya sepanjang itu pada jersey tim biru?
Sang pemain 17 tahun ini juga mencetak gol pada laga pertamanya di Grup C, satu gol saja dari 10 gol timnya. Dan kali ini pun sang gelandang Chelsea U21 mencatatkan satu gol, sebelum Joel Ndala yang merupakan pemain Manchester City U21 menambahkan gol kedua.
Ndala merupakan pemain yang memberikan dua assist untuk laga pertama mereka, kemenangan 10-0.
The Three Lions menang dengan skor besar 10-0 dari laga pertama kontra Kaledonia Baru, namun gagal mengulanginya kali ini. Itu sangat bisa dimengerti karena Iran merupakan tim kuat, bahkan skuad seniornya menduduki ranking 21 dalam daftar FIFA.
Kini Iran diperkirakan akan menjadi tim berikutnya yang akan lolos karena memiliki lawan yang jauh lebih lemah pada matchday ketiga Grup C.
Inggris akan meladeni Brasil, yang harus menang untuk bisa lolos. Sementara Iran kebagian tim paling lemah Kaledonia Baru yang sudah kebobolan 19 gol!