Gilabola.com – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL antara Uruguay dan Ekuador berakhir dengan skor imbang 0-0, di Stadion Centenario, Montevideo, Rabu (16/10) pagi WIB.
Meski kedua tim menampilkan permainan yang penuh ketegangan di sepanjang pertandingan dengan total 19 tembakan di antara kedua tim, tidak ada gol yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.
Sejak menit awal, Uruguay sebagai tuan rumah tampak berusaha untuk mendominasi penguasaan bola. Tim asuhan Marcelo Bielsa ini tampil lebih agresif dan menyerang sejak peluit awal.
Pada menit ketiga, La Celeste mulai menunjukkan serangan-serangan berbahaya melalui penguasaan bola yang intens. Namun, Ekuador dengan solid berhasil mempertahankan pertahanan mereka dan memaksa tuan rumah kesulitan menciptakan peluang bersih.
Peluang pertama datang dari Ekuador pada menit kesembilan melalui serangan cepat, namun Uruguay masih mampu menahan laju serangan tersebut. Kedua tim tampak bermain dengan hati-hati, mengukur kekuatan satu sama lain, dengan Ekuador mulai menguasai bola pada menit-menit selanjutnya.
Meski Ekuador sempat mencoba untuk memegang kendali pertandingan, Uruguay mampu merespon dengan baik lewat serangan balik. Hingga menit ke-30, skor tetap imbang tanpa gol, meskipun kedua tim sama-sama berusaha menciptakan peluang.
Pada menit ke-36, Uruguay hampir membuka keunggulan, namun kiper Ekuador tampil gemilang dengan menahan bola yang hampir masuk ke gawangnya. Ekuador pun tetap menjaga pertahanannya dengan kokoh, membuat Uruguay frustrasi. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih Uruguay mencoba menyegarkan skuad dengan memasukkan Nicolas de la Cruz. Harapannya, pergantian ini bisa membawa perubahan dan membuka peluang bagi tuan rumah. Namun, pertahanan Ekuador yang disiplin membuat Uruguay kesulitan menerobos.
Pada menit ke-54, Uruguay meningkatkan tekanan dan berusaha membuka papan skor. Sorakan suporter tuan rumah terus menggema di stadion, berharap gol tercipta. Meski Uruguay terus menekan, Ekuador tetap mampu menjaga ritme permainan dan bahkan balik menekan Uruguay dengan serangan-serangan balik berbahaya.
Ekuador juga melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Keny Arroyo dan Kevin Rodriguez. Meski berupaya tampil lebih ofensif, pertahanan rapat dari kedua tim membuat skor tetap imbang. Di menit-menit akhir, permainan mulai melambat, tampaknya kedua tim mulai kelelahan, dan intensitas serangan pun menurun.
Saat pertandingan memasuki menit-menit akhir, Uruguay terlihat mulai frustrasi karena belum juga bisa mencetak gol. Beberapa kali mereka menciptakan peluang, namun tak satu pun yang mampu merobek jala lawan. Ekuador pun tetap solid di lini belakang, tak memberikan celah bagi tuan rumah.
Wasit memberikan tambahan waktu lima menit di akhir babak kedua. Namun, meski mendapat tambahan waktu, kedua tim tetap gagal memanfaatkan peluang yang ada. Pada akhirnya, setelah 95 menit bertarung di lapangan, laga harus berakhir dengan skor kacamata.
Dengan hasil ini, Uruguay tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan 16 poin dari 10 pertandingan, sementara Ekuador tetap berada di peringkat kelima dengan 13 angka dari 10 laga.