Gilabola.com – Indonesia sempat membuat kejutan lewat gol penalti cepat, tapi tuan rumah Saudi Arabia berhasil bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada babak pertama laga pembuka putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah. Pertandingan diwarnai dua penalti, dua kartu kuning, dan tekanan hebat dari puluhan ribu suporter tuan rumah.
Lautan Hijau di Jeddah dan Awal Penuh Tekanan
Laga Grup B ini digelar di Alinma Bank Stadium, kompleks King Abdullah Sports City, Jeddah. Sejak awal, suasana stadion sudah luar biasa: lautan hijau membanjiri tribune, dengan puluhan ribu fans Saudi yang mengenakan warna bendera kebanggaan mereka.
Tuan rumah, yang mengincar penampilan ketujuhnya di putaran final Piala Dunia, langsung menekan dari sisi kiri lewat Al-Dawsari. Umpan silangnya ke Al-Shamat sayangnya melenceng, tapi itu jadi sinyal awal dominasi mereka.
Indonesia Dapat Penalti!
Laga baru berjalan delapan menit ketika situasi krusial terjadi. Sepak pojok Indonesia hasil sundulan Idzes mengenai tangan Al-Tambakti di dalam kotak penalti. Setelah wasit meninjau VAR, keputusan final dijatuhkan: penalti untuk Indonesia!
Bek Indonesia, Diks, maju sebagai eksekutor. Pada menit ke-11, tendangan keras dan akuratnya ke pojok kiri bawah tak mampu dibendung kiper Al-Aqidi. Skor 1-0 untuk Indonesia, dan Diks merayakan gol perdananya untuk tim nasional dengan penuh emosi di depan fans Garuda yang hadir di Jeddah.
Saudi Arabia Menyamakan Skor Dengan Cepat
Keunggulan Indonesia hanya bertahan enam menit. Pada menit ke-17, Al-Shamat menerima umpan dari Al-Juwayr, melewati satu pemain belakang, lalu melepaskan tembakan kaki kiri mendatar dari jarak sekitar 18 meter. Bola meluncur mulus ke pojok kanan bawah gawang dan skor pun berubah menjadi 1-1.
Setelah gol itu, tekanan tuan rumah makin menjadi. Al-Shamat nyaris mencetak gol keduanya ketika tembakannya dari sisi kiri mengenai mistar gawang di menit ke-30.
VAR Kembali Beraksi: Penalti untuk Tuan Rumah
Petaka datang untuk Indonesia pada menit ke-33. Dalam upaya mengantisipasi umpan silang, Sayuri menarik baju Al-Baraikan di dalam kotak. Wasit kembali ke layar VAR, dan hasilnya jelas: penalti untuk Saudi Arabia serta kartu kuning untuk Sayuri.
Kali ini, Al-Baraikan mengambil alih bola dari Al-Dawsari. Tendangan kaki kirinya mengarah ke pojok kanan atas gawang. Kiper Paes sebenarnya membaca arah bola dengan benar, tapi tangkisan tangannya hanya membuat bola naik dan bersarang ke dalam gawang. Menit ke-36, Saudi Arabia berbalik unggul 2-1.
Tekanan Tuan Rumah Semakin Menjadi
Setelah gol kedua, Saudi nyaris menambah keunggulan ketika Al-Shamat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Paes. Untungnya, kiper Indonesia bergerak cepat keluar dari sarangnya untuk menyelamatkan peluang itu.
Sebelum turun minum, Jonathans mencoba membalas lewat serangan dari sisi kanan, namun tembakan first time Marc Klok dari luar kotak penalti melambung tinggi.
Hingga peluit babak pertama berbunyi, tuan rumah mendominasi 58% penguasaan bola, mencatat tujuh tembakan dengan empat on target. Indonesia hanya mencatat empat percobaan dengan satu yang mengarah ke gawang — yakni penalti Diks. Skor bertahan 2-1 untuk Saudi Arabia.