Site icon Gilabola.com

Kalah Dari Jepang, Jerman Sang Juara 2014 di Ambang Mengulangi Mimpi Buruk 2018

Kalah Dari Jepang, Jerman Sang Juara 2014 di Ambang Mengulangi Mimpi Buruk 2018

Mimpi buruk 2018 di Rusia membayang di depan mata Jerman setelah mereka menelan kekalahan 1-2 dari Jepang pada laga pertama Piala Dunia 2022.  

Gila BolaJepang tidak diunggulkan pada pertandingan melawan juara 2014 pada Rabu malam (23/11), tetapi tim Samurai Biru itu mengejutkan dengan dua gol pada menit 75 dan 83 untuk berbalik mengungguli Jerman dan meraih tiga poin pada pertandingan pertama Piala Dunia 2022.

Ini merupakan kejutan kesekian kalinya pada Piala Dunia Qatar. Setelah melihat Argentina kalah 1-2 di tangan Arab Saudi kemarin, hari Rabu ini kita disajikan kejutan lain dengan skuad Hansi Flick dipaksa menelan kekalahan melawan Jepang.

Dua gol kemenangan tim Asia itu dilesakkan Ritsu Doan, gelandang Freiburg, sebuah tim Bundesliga dan Takuma Asano, penyerang Bochum, sebuah tim Bundesliga lain dengan kedua pemain sepertinya tahu cara bermain rekan-rekan mereka di Liga Jerman itu.

6 Pemain Timnas Jerman Adalah Pemain Bayern Munchen

Ritsu Doan dan Takuma Asano jelas mempelajari cara bermain Bayern Munchen dengan enam dari 11 starter Die Mannschaft datang dari klub yang berbasis di Allinaz Arena tersebut.

Selain kiper Manuel Neuer yang bertindak sebagai kapten Jerman, juga penyerang Jamal Musiala dan Thomas Muller serta Serge Gnabry, selain bek Antonio Rudiger dan gelandang Joshua Kimmich. Enam pemain Die Roten seluruhnya.

Namun keberadaan enam pemain Bayern tidak membuat tugas timnas Jerman menjadi lebih mudah. Mereka menguasai babak pertama dengan keunggulan yang keterlaluan, 81% dominasi bola, 13 percobaan gol dan empat serangan tepat sasaran ke gawang Shuichi Gonda, tetapi hanya satu gol dari Ilkay Gundogan. Itu pun dari titik penalti setelah sang penjaga gawang Jepang mendorong satu pemain Jerman di dalam kotak.

Jepang Bermain Lebih Terbuka Babak Kedua

Setelah 9 persen penguasaan bola saja selama paruh pertama, tim Samurai Biru akhirnya menaikkan tempo permainan dan penguasaan bola menjadi 33 persen selama 45 menit kedua, mencatatkan 10 percobaan gol, tiga serangan tepat sasaran ke arah gawang Manuel Neuer, dua di antaranya menjadi gol.

Gol pertama oleh Ritsu Doan adalah hasil dari positioning yang tepat. Satu serangan dari sisi kanan berhasil diblok oleh Neuer, tetapi bola muntah ke arah lari gelandang Freiburg itu, yang menyambar bola pada kesempatan pertama.

Sementara itu gol kedua adalah hasil dari kegigihan Takuma Asano, dengan pemain Bochum itu menggiring bola ke tiang dekat Jerman dan melepaskan serangan dari sudut sempit!

Jerman Melihat Mimpi Buruk 2018 Terulang

Die Mannschaft adalah juara dunia 2014 di Brasil, ketika mereka mengalahkan Argentina dengan satu gol extra time. Namun mereka tersingkir di babak penyisihan grup 2018 di Rusia ketika menang satu kali atas Swedia, namun dua kali kalah di tangan Meksiko dan Korea Selatan.

Dua pertandingan tersisa bagi pasukan Hansi Flick adalah menghadapi lawan yang di atas kertas jauh lebih sulit, Spanyol, pada Senin 28 November dinihari dan Kosta Rika pada 2 Desember, juga dinihari.

Tidak ada kata tawar menawar, Thomas Muller dan rekan-rekannya harus memenangkan dua laga sisa Grup E jika tidak ingin mimpi buruk Rusia terulang lagi.

Exit mobile version