
Gilabola.com – Dalam laga dramatis yang penuh gol, penalti, dan kartu merah, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-3 pada awal putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat penalti Diks, namun tekanan bertubi-tubi dari tim tuan rumah membuat keunggulan itu tak bertahan lama.
Pertandingan ini digelar di Alinma Bank Stadium, Kompleks King Abdullah Sports City, Jeddah. Sejak awal laga, puluhan ribu pendukung Arab Saudi memenuhi stadion, menciptakan lautan hijau dengan pakaian serba warna bendera mereka. Misi mereka jelas: membawa timnya melangkah menuju penampilan ketujuh di Piala Dunia.
Laga langsung berjalan panas. Di menit awal, Al-Dawsari menguasai bola di sisi kiri, mengatur serangan dengan sabar. Al-Shamat mendapat peluang pertama, tapi umpan silangnya melenceng jauh.
Ketegangan pecah ketika Al-Tambakti menerima kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Jonathans. Dari situasi bola mati ini, sundulan Idzes mengenai tangan pemain bertahan Saudi di kotak penalti, dan wasit melakukan pengecekan VAR.
Indonesia Unggul Lebih Dulu, Langsung Dibalas
Setelah tinjauan panjang di menit ke-10, wasit menunjuk titik putih. Diks maju sebagai eksekutor dan dengan tenang melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang. Skor 1-0 untuk Indonesia di menit ke-11 membuat para suporter Merah Putih yang datang langsung bersorak kegirangan. Kiper Al-Aqidi sebenarnya membaca arah bola dengan benar, tapi tembakan Diks terlalu keras dan akurat.
Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Enam menit berselang, Al-Shamat memanfaatkan umpan Al-Juwayr dan melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak sekitar 18 meter ke pojok kanan bawah gawang. Skor berubah menjadi 1-1. Stadion pun kembali bergemuruh.
Saudi Balikkan Keadaan Lewat Penalti
Tekanan tuan rumah semakin intens. Di menit ke-30, Al-Shamat hampir mencetak gol keduanya setelah tendangannya membentur mistar. Tiga menit kemudian, VAR kembali bekerja setelah Sayuri menarik baju Al-Buraikan di dalam kotak penalti. Wasit tak ragu memberi penalti kepada Arab Saudi, dan Sayuri diganjar kartu kuning.
Al-Buraikan maju sebagai algojo dan melepaskan tembakan keras ke pojok kanan atas. Kiper Paes sempat menepis, tapi bola tetap bersarang di gawang. Arab Saudi berbalik unggul 2-1 di menit ke-36.
Menjelang turun minum, tuan rumah nyaris memperlebar jarak lewat Al-Shamat, namun Paes sigap keluar dari sarangnya untuk menggagalkan peluang. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk Arab Saudi.
Saudi Kuasai Laga di Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain Indonesia. Reijnders masuk menggantikan Putra dan langsung memberi dampak lewat umpan berbahaya yang menghasilkan peluang. Tapi tekanan Saudi tak berhenti. Di menit ke-57, Paes melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan sundulan Al-Buraikan.
Lima menit berselang, petaka datang. Tembakan Al-Juwayr ditepis Paes, tapi bola muntah dimanfaatkan Al-Buraikan untuk mencetak gol keduanya dan membawa Saudi unggul 3-1. Dominasi serangan Arab Saudi semakin terasa — mereka mencatat 14 tembakan dengan sembilan tepat sasaran, jauh lebih unggul dibanding enam tembakan Indonesia dengan dua on target.
Diks Hidupkan Asa, Saudi Bertahan dengan 10 Pemain
Laga berjalan keras dan menegangkan. Diks kembali menjadi pahlawan Indonesia di menit ke-88 setelah melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang. Skor berubah menjadi 2-3, dan asa tim Merah Putih kembali menyala.
Drama belum berakhir. Tambahan waktu sembilan menit memberi harapan bagi Indonesia. Namun di menit ke-90+3, Kanno yang baru masuk mendapat dua kartu kuning cepat — pertama karena buang-buang waktu, kedua karena protes keras — membuat Arab Saudi bermain dengan 10 pemain. Bahkan salah satu staf pelatih Saudi ikut diusir. Ketegangan di lapangan pun memuncak.
Sayangnya, meski memiliki keunggulan jumlah pemain, Indonesia gagal memanfaatkan peluang di sisa waktu. Tendangan Sayuri dari luar kotak penalti melenceng. Wasit akhirnya meniup peluit panjang.
Skor akhir: Arab Saudi 3 – 2 Indonesia. Pertarungan sengit ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda, sementara Arab Saudi menjaga asa untuk kembali ke Piala Dunia.
Tiga Gol, Tiga Poin, Arab Saudi di Puncak Klasemen!
Arab Saudi kini memuncaki klasemen Grup B setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 di Jeddah, dalam lanjutan babak keempat kualifikasi AFC menuju Piala Dunia FIFA 2026. Tambahan tiga poin dari laga ini membuat mereka untuk sementara duduk nyaman di posisi puncak.
Sementara itu, di Grup A, laga pembuka antara Oman dan Qatar berakhir tanpa gol. Hasil imbang tersebut membuat kedua tim berbagi posisi teratas dengan koleksi satu poin. Persaingan di grup ini dipastikan akan semakin menarik, mengingat setiap poin sangat berarti dalam perebutan tiket ke Piala Dunia.
Selain Oman dan Qatar, Grup A juga dihuni oleh Uni Emirat Arab, sedangkan Grup B dilengkapi dengan kehadiran Irak. Kedua tim ini baru akan memainkan pertandingan pembuka mereka dua hari mendatang, yang tentu saja bisa mengubah peta persaingan di papan klasemen.