Laga Penentuan! Kamerun Butuh Kemenangan Lawan Angola Demi Tiket Piala Dunia 2026

Gilabola.com – Kamerun benar-benar membidik satu hal: memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dengan meraih kemenangan saat menghadapi Angola pada laga pamungkas kualifikasi Grup D. Kemenangan akan membuka peluang besar bagi mereka, asalkan Cape Verde tergelincir di laga lain.

Duel Penentuan di Yaoundé

Laga penting ini akan digelar di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaoundé, pada Senin pukul 23.00 WIB. Yaoundé bukan hanya ibu kota Kamerun, tapi juga kota terbesar kedua di negara tersebut—dan malam itu, seluruh sorotan akan tertuju ke sana.

Tim berjuluk “The Indomitable Lions” ini baru saja bangkit setelah menundukkan Mauritius 2-0 dalam laga tandang pada 8 Oktober. Sebelumnya, rekor tak terkalahkan mereka dalam lima pertandingan kualifikasi Grup D terhenti setelah kalah dari Cape Verde.

Kini, Kamerun duduk di peringkat dua klasemen dengan selisih dua poin dari Cape Verde. Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, mereka wajib mengalahkan Angola, sambil berharap Cape Verde terpeleset melawan Eswatini.

Pelatih kepala Marc Brys mengungkapkan kepuasannya setelah kemenangan atas Mauritius. “Kami bermain cerdas di babak pertama. Memang seharusnya bisa lebih vertikal, tapi kami mengontrol permainan. Kami pantas menang. Ini bagus untuk moral dan klasemen. Tak ada pemain cedera, jadi kami senang,” ujarnya kepada wartawan.

“Kami sudah pernah melawan Angola. Mereka tim yang cepat dan berani. Kami akan tetap dengan gaya kami dan mencari celah mereka. Kami punya beberapa hari untuk mempersiapkan diri,” tambahnya.

Sayangnya, Kamerun tak akan tampil dengan skuad penuh. Bek Michael Ngadeu terkena skorsing satu laga setelah mengantongi kartu kuning kedua saat melawan Mauritius. Pemain Beijing Guoan F.C. itu akan absen saat menghadapi Angola.

Angola Ingin Tutup Laga dengan Harga Diri

Meski sudah dipastikan tersingkir, Angola datang dengan semangat tinggi. Pada 8 Oktober lalu, mereka menunjukkan daya juang luar biasa saat bangkit dari ketertinggalan untuk menahan Eswatini 2-2. Hasil itu membuat “Black Sable Antelopes” tak terkalahkan dalam dua laga terakhir, termasuk kemenangan atas Mauritius bulan lalu.

Saat ini Angola berada di posisi keempat klasemen Grup D. Pelatih Patrice Beaumelle menegaskan, timnya tak ingin menyerah begitu saja. “Target kami menutup kampanye ini dengan baik dan melihat pemain-pemain potensial untuk AFCON,” ujarnya.

“Yang penting adalah melihat reaksi pemain saat kami tertinggal. Inilah semangat yang akan kami bawa ke pertandingan-pertandingan selanjutnya.”

Namun, mereka juga punya masalah pemain. Manuel Benson dari Swansea City A.F.C. meninggalkan kamp karena urusan pribadi. Gelandang FC Dallas, Show, juga absen akibat cedera, sementara Jonathan Buatu dari Gil Vicente F.C. diragukan tampil.

Sejarah Pertemuan Panjang

Pertemuan Kamerun dan Angola sudah terjadi sebanyak 16 kali sejak laga pertama mereka pada Agustus 1981. Kamerun punya catatan lebih baik dengan 6 kemenangan, sementara Angola hanya menang 2 kali, dan 8 laga berakhir imbang.

Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Juni 2024 di Estádio 11 de Novembro, Luanda. Saat itu, laga kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir imbang 1-1.

IKLAN