Menang 3-0 Tapi Bikin Frustrasi Tuchel! Inggris Tumpul Lawan Tim Peringkat 140 Dunia

Gilabola.com – Timnas Inggris kembali meraih kemenangan dalam kualifikasi Piala Dunia dengan mengalahkan Latvia 3-0 di Wembley. Gol dari Reece James, Harry Kane, dan Eberechi Eze memastikan kemenangan kedua Thomas Tuchel sebagai pelatih. Namun, meski skor terlihat meyakinkan, performa yang ditampilkan jauh dari kata mengesankan.

Wembley tampak setengah kosong saat peluit akhir berbunyi. Para penggemar yang hadir tampaknya sudah cukup melihat pertandingan yang terasa membosankan dan tidak terlalu menghibur.

Maklum, Latvia hanya berada di peringkat 140 dunia menurut FIFA, sehingga ekspektasi terhadap The Three Lions jauh lebih tinggi.

Selamat datang di pekerjaan baru, Thomas Tuchel. Bahkan ketika menang, Inggris tetap berada dalam tekanan besar, terutama saat menghadapi lawan sekelas Latvia.

Sejak terakhir kali kalah dalam kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2009 melawan Ukraina, Inggris kini telah mencatatkan 33 laga tak terkalahkan. Namun, kemenangan dalam laga semacam ini jarang mendapat apresiasi tinggi.

Tuchel sebelumnya menegaskan pentingnya menjaga standar permainan, tetapi dalam pertandingan ini, standar tersebut jauh dari harapan. Inggris tampil ceroboh, banyak melakukan kesalahan, dan kesulitan menembus pertahanan rapat Latvia.

Bahkan setelah gol indah dari Reece James melalui tendangan bebas di babak pertama, harapan akan pesta gol tetap tidak terwujud.

Harry Kane dan Eberechi Eze akhirnya menambah keunggulan di menit-menit akhir, memberikan sedikit polesan manis pada hasil yang sebenarnya kurang memuaskan. Para penonton pun tetap sabar meski tidak terlalu terhibur.

Tak banyak suara protes atau lemparan pesawat kertas seperti yang sering terlihat di pertandingan membosankan lainnya, tetapi banyak dari mereka yang memilih meninggalkan stadion lebih awal demi menghindari kepadatan di stasiun kereta.

Tuchel terlihat semakin frustrasi di pinggir lapangan saat menyaksikan permainan Inggris yang kurang menggigit. Jude Bellingham, yang tampak semakin kesal dengan jalannya laga, beruntung tidak diusir keluar setelah terhindar dari kartu kuning kedua usai pelanggaran terhadap Raivis Jurkovskis.

Bek Marc Guehi, yang mendapat kesempatan bermain setelah diistirahatkan saat melawan Albania, tampak gugup dan kurang solid. Ia melakukan beberapa kesalahan, termasuk salah komunikasi dengan Jordan Pickford yang hampir berujung gol bagi Latvia. Beruntung, Vladislavs Gutkovskis yang mendapatkan peluang emas malah membuang bola ke sisi jaring gawang.

Di sisi lain, meski James mencetak gol spektakuler, permainannya tidak begitu meyakinkan. Ia bahkan lolos dari hukuman kartu kuning setelah tekel keras terhadap Andrejs Ciganiks.

Gol kedua Inggris akhirnya tercipta di menit ke-68 ketika umpan silang rendah Declan Rice berhasil disambar Harry Kane untuk golnya yang ke-71 bersama Timnas Inggris. Eberechi Eze kemudian menutup kemenangan setelah tendangannya yang sempat mengenai pemain bertahan Latvia bersarang ke dalam gawang.

Meski kemenangan ini memastikan Inggris tetap di jalur lolos ke Piala Dunia, Tuchel sadar bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Dengan waktu 16 bulan sebelum turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, ia harus segera menemukan formasi dan komposisi pemain terbaiknya.

Performa seperti ini, meski cukup untuk mengalahkan Latvia, tidak akan cukup ketika menghadapi lawan yang lebih tangguh di masa depan.