Gilabola.com – Indonesia tengah berada di ambang sejarah. Dengan pelatih legendaris Belanda Patrick Kluivert di pucuk pimpinan dan skuad berisi banyak pemain naturalisasi keturunan Belanda, tim Garuda kini siap berjuang demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka dari Belanda pada 1945.
Mimpi Lama yang Mulai Terbuka
Sepak bola di Indonesia bukan sekadar olahraga — ini adalah bagian dari identitas nasional. Di negeri dengan hampir 300 juta penduduk yang gila bola ini, gairah untuk melihat Merah Putih berkibar di panggung Piala Dunia begitu membara. Setelah tragedi kelam tiga tahun lalu yang menewaskan 135 orang di stadion, sepak bola Indonesia kini mencoba bangkit, lebih kuat dari sebelumnya.
Langkah besar dilakukan pada Januari lalu ketika PSSI menunjuk Patrick Kluivert — mantan striker Barcelona dan timnas Belanda — sebagai pelatih kepala. Bersama dirinya, hadir pula gelombang pemain naturalisasi asal Belanda yang punya darah Indonesia. Lebih dari selusin nama baru memperkuat tim, menandai era baru sepak bola nasional yang berani bermimpi besar.
Jalan Terjal Menuju Amerika, Kanada, dan Meksiko
Di bawah format baru kualifikasi Asia, hanya dua tiket tersisa untuk bisa melangkah ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — edisi pertama yang menampilkan 48 tim, bukan lagi 32.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi. Semua laga grup akan digelar di Arab Saudi, memberi tuan rumah keuntungan besar. Pertandingan pembuka mempertemukan Indonesia melawan Arab Saudi di Jeddah pada Rabu malam, menjadi ujian perdana Kluivert dan anak asuhnya.
“Satu negara harus berdiri di belakang kami,” kata Kluivert. “Kami melakukan yang terbaik untuk tampil di level tertinggi dan mempersiapkan pemain sebaik mungkin. Insya Allah, kami siap membuat rakyat Indonesia bangga.”
Meski begitu, tantangan tak main-main. Arab Saudi kini kembali ditangani pelatih asal Prancis, Hervé Renard, sosok yang membawa mereka mencatat kemenangan sensasional 2-1 atas Argentina di Piala Dunia 2022. Kluivert sendiri mencatat hasil 3 menang, 2 imbang, dan 1 kalah dari enam laga pertamanya memimpin Indonesia — catatan yang memberi harapan namun juga mengisyaratkan kerja keras besar masih menanti.
Persaingan Ketat di Zona Asia
Sementara itu, Grup A diisi oleh Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Semua pertandingan dimainkan di Doha, memberi keuntungan besar bagi Qatar yang kini dilatih mantan pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol, Julen Lopetegui, setelah ia dipecat dari West Ham United pada Mei lalu.
Qatar akan membuka laga melawan Oman, sedangkan para runner-up dari kedua grup nantinya akan saling berhadapan dalam format dua leg pada November. Pemenangnya akan berhak melaju ke playoff antarbenua demi satu tiket tambahan ke Piala Dunia.
Hingga kini, enam tim Asia telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026: Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Iran, Yordania, dan Australia. Dua slot tersisa akan menjadi rebutan sengit bagi tim-tim seperti Indonesia yang ingin menorehkan bab sejarah baru di kancah sepak bola dunia.
