Neymar mungkin menangis karena timnas Brasil tersingkir dari Piala Dunia, tapi dia juga patut menyalahkan dirinya sendiri tas kegagalan negaranya.
Gila Bola – Publik sepak bola dibuat bingung dan bahkan mempertanyakan kenapa Neymar tidak ambil bagian dalam empat eksekusi penalti timnas Brasil selama kekalahan adu penalti mereka melawan timnas Kroasia.
Selecao hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam 90 menit pertandingan sebelum pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu saat gol Neymar di menit 105 berhasil dibalas Bruno Petkovic tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak adu penanti saat penendang pertama Rodrygo Goes dan penendang keempat Marquinhos gagal menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat timnas Brasil tersingkir.
Penendang Kelima
Neymar sebenarnya juga punya tugas untuk mengeksekusi penalti, tapi sebagai penendang kelima, dan sementara urutan tidak dapat diubah, penyerang Paris Saint-Germain itu bahkan tidak mendapatkan kesempatan penalti.
Ini karena sementara Rodrygo Goes dan Marquinhos gagal menjalankan tugas penaltinya, semua empat eksekutor timnas Kroasia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, jadi timnas Brasil tak perlu mengambil tendangan kelima karena sudah pasti kalah.
Pada akhirnya timnas Brasil telah kalah di empat dari lima pertandingan perempat final terakhir mereka di Piala Dunia dan selalu tersingkir di enam pertandingan babak fase gugur Piala Dunia melawan wakil dari Eropa sejak 2002.
Kritikan Fans
Banyak fans yang mengkritik, kenapa Neymar sebagai pemain dan eksekutor terbaik timnas Brasil tidak menjadi eksekutor pertama, dan malah memberikannya pada pemain muda Rodrygo, yang akhirnya gagal.
Di antara fans ada yan berkata, “Saya tidak mengerti mengapa neymar tidak mengambil penalti pertama.”
Sementara fans lain mengatakan, “Neymar adalah badut karena tidak mengambil penalti. Bagaimana Anda tidak belajar dari masa lalu bahwa penalti kelima tidak dijamin? Ambil dan selesaikan!”
Neymar sepertinya tidak belajar dari Cristiano Ronaldo di Euro 2012 melawan timnas Spanyol saat penyerang itu tak sempat mengambil penalti kelima karena dua eksekutor timnas Portugal sebelumnya sudah gagal menjalankan tugasnya.
Kritikan Klinsmann
Legenda timnas Jerman dan pundit ITV, Jurgen Klinsmann, mengaku terkejut kenapa Neymar tidak menjadi eksekutor pertama bagi timnas Brasil dan malah menjadi eksekutor terakhir yang bahkan belum tentu bisa mendapatkan giliran.
Dia mengatakan bahwa manajer Tite, yang sudah mundur dari pekerjaannya, memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda karena tidak menempatkan penendang penalti terbaik untuk mengambil penalti pertama.
Jurgen Klinsmann mengatakan bahwa seharusnya penendang penalti terbaik tidak disimpan sebagai eksekutor kelima karena bahkan bisa jadi dia tidak sempat mendapatkan bagian menendang dan Neymar harusnya menjadi penendang pertama negaranya.