Gilabola.com – Kiper Emiliano Martinez mencoba naik ke tribun penonton guna mencegah polisi Brasil memukuli fans Argentina. Ia didorong turun oleh polisi lainnya dan hampir saja jadi korban pemukulan sadis yang dilakukan oknum aparat.
Polisi Brasil sepertinya mewakili kekesalan para pendukung setelah dikalahkan Argentina dalam pertandingan yang selesai 30 menit lalu pada Rabu pagi (22/11) di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.
Pendukung Albiceleste tengah merayakan kemenangan itu bersama para pemain di atas lapangan saat polisi merangsek masuk ke tribun penonton tim tamu dan melepaskan sabetan tongkat hitam mereka itu. Beruntung tidak pakai gas air mata.
Lionel Messi Kemudian Ajak Pemain Lain Masuk
Mengamati situasi ini selama beberapa saat, sang kapten tim Lionel Messi kemudian mengajak para pemain lain masuk ke dalam kamar ganti.
Ia menilai situasi panas yang berujung pemukulan oleh polisi Brasil diawali oleh perayaan kemenangan para pendukung Albiceleste.
Skor pertandingan itu sendiri usai 0-1 bagi kemenangan tim tamu setelah Nicolas Otamendi melompat paling tinggi guna menyundul sepak pojok dari Giovani Lo Celso menjadi satu-satunya gol pada matchday keenam kualifikasi zona Amerika Selatan di Stadion Maracana ini.
Dampak Kekalahan Ini Bagi Brasil
Ini merupakan kekalahan ketiga kalinya berturut-turut bagi pasukan Fernando Diniz serta kehilangan poin keempat kalinya.
Penderitaan Brasil diawali setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela pada pekan ketiga, lalu kalah 2-0 di Uruguay dan kalah lagi 2-1 di Kolombia pada matchday keempat dan kelima.
Kali ini pada pekan keenam kualifikasi zona Conmebol saat mereka berusaha pulih dari rangkaian kekalahan, malah dipaksa menelan pil pahit satu kali lagi.
Selecao kini terdampar pada posisi keenam klasemen dengan nilai hanya tujuh. Satu poin di bawah Ekuador yang baru saja dikurangi tiga poin oleh otoritas bola Conmebol. Delapan poin jauhnya dari Albiceleste.
Jika menilik jatah kelolosan Amerika Selatan yang mencapai enam tim untuk Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada maka posisi keenam ini masih cukup aman.
Apalagi masih akan ada 12 pertandingan lagi tersisa sampai akhir kualifikasi pada September 2025. Conmebol merupakan salah satu zona dengan kualifikasi Piala Dunia terpanjang. Dua tahun seluruhnya!