Gilabola.com – Tim asuhan Julian Nagelsmann berpeluang semakin dekat menuju Piala Dunia 2026 saat menghadapi tim juru kunci, Luxembourg, dalam laga penultimate Grup A.
Jerman akan bertandang ke Stade de Luxembourg pada Jumat malam untuk melakoni laga kualifikasi kedua terakhir mereka. Dengan sembilan poin dari empat pertandingan pertama dan selisih gol 8:3, Die Mannschaft kini memimpin klasemen Grup A.
Meski difavoritkan, Nagelsmann menuntut fokus dan profesionalisme penuh dari anak asuhnya. Dua pertandingan tersisa—termasuk duel krusial melawan Slovakia—akan menjadi penentu kelolosan Jerman tanpa drama.
Kondisi Timnas Jerman
Julian Nagelsmann memanggil 25 pemain untuk dua laga terakhir kualifikasi. Daftar tersebut memadukan pengalaman dan energi muda, dengan nama-nama besar seperti Joshua Kimmich, Leroy Sané yang kembali, serta Florian Wirtz. Mereka bergabung bersama dua debutan muda berbakat, Assan Ouédraogo dan Said El Mala, yang untuk pertama kalinya masuk ke skuad senior.
Ouédraogo mendapat pujian dari rekan setimnya di RB Leipzig, David Raum, yang berkata:
“Dia pantas mendapatkannya. Dia terlalu rendah hati tentang dirinya sendiri – di lapangan, dia punya kehadiran fisik yang luar biasa.”
Namun, ada pula beberapa absen penting. Nico Schlotterbeck diragukan tampil setelah cedera kaki dan absen di beberapa sesi latihan. Nagelsmann mengonfirmasi bahwa situasi sang bek tengah “tidak terlihat ideal,” sehingga kemungkinan besar Malick Thiaw dan Waldemar Anton akan mendampingi Jonathan Tah di lini belakang.
Selain itu, Angelo Stiller menjadi salah satu kejutan yang tidak masuk daftar meski tampil impresif bersama VfB Stuttgart. Nagelsmann menjelaskan keputusannya karena pertimbangan keseimbangan taktis dan kedalaman posisi.
“Angelo tampil baik, tapi opsi lain sedikit lebih unggul saat ini,” ujarnya.
Secara keseluruhan, skuad Jerman terlihat kuat, dengan mayoritas pemain kunci di lini depan—kecuali Jamal Musiala—dalam kondisi bugar. Ini menjadi kabar positif menjelang jeda internasional terakhir tahun kalender ini.
Kondisi Timnas Luxembourg
Pelatih kepala Jeff Strasser mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos sudah tertutup, namun menegaskan bahwa semangat juang dan kebanggaan tetap menjadi fokus utama dalam dua laga terakhir. Setelah kebobolan 10 gol dari 4 laga, perhatian besar akan diarahkan pada soliditas pertahanan dan mental tim.
Luxembourg diprediksi tetap menggunakan formasi kompak dengan fokus pada kekuatan lini tengah dan serangan balik cepat melalui Daniel Sinani dan Aiman Dardari. Finishing yang lebih efektif juga akan menjadi target utama, mengingat penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama mereka sepanjang kualifikasi.
Bagi Strasser, tantangannya jelas: menghentikan tren kekalahan dan membangun momentum positif, meski tiket ke Piala Dunia sudah mustahil diraih.
Pertemuan Sebelumnya
Kedua tim terakhir bertemu pada 10 Oktober lalu di Frankfurt, di mana Jerman menang 4-0. Nagelsmann menurunkan tim yang dominan sejak menit awal—David Raum membuka skor lewat tendangan bebas, disusul penalti Joshua Kimmich setelah Dirk Carlson dari Luxembourg mendapat kartu merah.
Gol tambahan dari Serge Gnabry dan satu lagi dari Kimmich memastikan kemenangan telak. Jerman menguasai 84% penguasaan bola dan melepaskan 20 tembakan, sementara Luxembourg hanya mampu mencatatkan dua. Penampilan itu menonjolkan fluiditas serangan dan kontrol lini tengah yang kini kembali diharapkan muncul di laga tandang mendatang.
Sementara itu, Luxembourg bertekad memperbaiki pertahanan agar tidak kembali tumbang di awal pertandingan seperti sebelumnya.
Klasemen Sementara Grup A
Menjelang matchday kelima, Jerman memimpin Grup A dengan sembilan poin dan selisih gol +5 (8:3), sejajar dengan Slovakia yang juga mengoleksi sembilan poin namun kalah selisih gol. Irlandia Utara berada di posisi ketiga dengan enam poin, sementara Luxembourg menjadi juru kunci tanpa satu poin pun dan selisih gol –9 (1:10).
Situasi ini membuat nasib Jerman sepenuhnya di tangan mereka sendiri. Kemenangan atas Luxembourg akan menjaga posisi puncak menjelang laga penentuan melawan Slovakia pekan depan. Bahkan kemenangan tipis cukup untuk menjaga keunggulan berkat produktivitas gol yang lebih baik.
Bagi Luxembourg, laga tersisa lebih kepada pertarungan harga diri. Mereka berjuang keras untuk mencetak gol dan memperbaiki catatan defensif. Dengan dukungan publik sendiri, Luxembourg berharap bisa memberi perlawanan ketat dan menguji fokus tim tamu.
Prediksi Susunan Pemain
Timnas Jerman (4-2-3-1): Baumann; Kimmich, Tah, Anton, Raum; Pavlović, Goretzka; Sané, Wirtz, Gnabry; Woltemade.
Timnas Luxembourg (4-1-4-1): Moris; Jans, Korać, Mahmutović, Bohnert; Olesen; Sinani, Pereira, Barreiro, Dardari; Muratović.

