Gilabola.com – Banyak orang yang masih tak percaya PSSI telah memecat Shin Tae-yong. Pelatih sepak bola asal Korea Selatan itupun sampaikan pesan terakhir setelah tak lagi menukangi Timnas Indonesia.
Diungkapkan Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, Shin Tae-yong sempat menyampaikan pesan terakhir melalui dirinya, sesaat setelah STY menerima surat pemberhentian dari PSSI.
Sumardji bertemu Shin Tae-yong pada Senin (6/1) pagi, guna berbicara dan memberikan surat pemberhentian yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk pelatih sepak bola berusia 54 tahun itu.
Menurut Sumardji, STY hanya berpesan mudah-mudahan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia. Saat ini, Rizky Ridho dan kawan-kawan memang masih harus berjuang di empat pertandingan tersisa di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga klasemen grup di bawah Jepang dan Australia.
Sumardji juga menambahkan, STY menerima dengan ikhlas keputusan PSSI memecat dirinya. Shin Tae-yong juga ucapkan terima kasih karena PSSI telah memercayai dirinya untuk mengasuh skuad Garuda selama hampir lima tahun terakhir ini.
Erick pun ungkapkan rasa terima kasihnya pada STY yang telah memandu skuad Garuda dengan baik selama kurun waktu tersebut.
Tak Perlu Tunggu 11 Januari, Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah Terungkap
Pengumuman pemecatan Shin Tae-yong kemudian dilakukan pada siang harinya, dan Erick pun ungkapkan bahwa pelatih baru Indonesia akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari mendatang.
Namun pada Senin sore, siapa sosok pengganti Shin Tae-yong justru sudah menyebar di kalangan media massa. Dan, pelatih itu adalah Patrick Kluivert – pelatih asal Belanda berusia 48 tahun yang di antaranya pernah membela Barcelona, AC Milan, Ajax dan Lille. Dia akan tanda tangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi pada pertengahan bulan ini.
Kedatangan Kluivert seakan ‘memberi jaminan’ bahwa Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026. Pasalnya, Indonesia masih menyisakan empat pertandingan yang tak bisa dianggap enteng, yakni melawan Australia, Bahrain, China dan Jepang.
Kluivert seakan menjadi sosok pelatih yang dirindukan PSSI, yang sebelumnya mengaku harus datangkan pemimpin yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati para pemain, bisa lakukan komunikasi dengan lebih baik dan tentu saja berikan implementasi yang lebih baik untuk skuad Garuda. Tiga hal inilah yang kemudian disebut-sebut menjadi alasan dipecatnya Shin Tae-yong.
