
Gilabola.com – Graham Potter memulai era barunya bersama Timnas Swedia dengan hasil yang jauh dari harapan. Bertandang ke Jenewa, Swedia harus menyerah 1-4 dari Timnas Swiss dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
Kekalahan ini menambah panjang mimpi buruk Swedia di fase kualifikasi, sekaligus membawa Swiss semakin dekat dengan tiket putaran final tahun depan.
Sebelumnya, Swedia baru mengumpulkan satu poin dari empat laga awal. Situasi tersebut memicu pemecatan Jon Dahl Tomasson, sebelum Potter direkrut bulan lalu dengan kontrak jangka pendek demi menyelamatkan peluang mereka.
Krisis Cedera Hantui Swedia
Tugas Potter menjadi jauh lebih berat setelah sejumlah pilar tim absen karena cedera. Viktor Gyokeres, Dejan Kulusevski, Lucas Bergvall, dan Victor Lindelof tidak tersedia, sementara Alexander Isak hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan.
Kondisi pincang ini langsung terasa sejak menit awal. Pada menit ke-12, Breel Embolo membawa Swiss unggul setelah menerima umpan silang Dan Ndoye. Swedia sempat menyamakan kedudukan lewat Benjamin Nygren pada menit ke-33, memberi sedikit harapan sebelum babak pertama berakhir.
Swiss Mengamuk di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, performa Swedia justru merosot tajam. Pada menit ke-60, Swiss kembali memimpin lewat eksekusi penalti Granit Xhaka. Dua belas menit berselang, Dan Ndoye mencetak gol kedua Swiss dan membuat Potter terpaksa memasukkan Isak untuk mencoba menambah daya gedor.
Namun perubahan itu tak cukup menghentikan dominasi tuan rumah. Di masa tambahan waktu, Johan Manzambi memperbesar skor menjadi 4-1 lewat aksi individu memutar badan sebelum melepaskan tembakan akurat.
Kemenangan ini membuat Swiss hampir pasti mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia musim panas mendatang.
Respons Potter: Fokus ke Maret, Akui Swedia Belum Setara
Seusai pertandingan, Potter mengakui kualitas Swiss berada di atas timnya saat ini.
“Ini hasil yang berat. Swiss memulai dengan sangat baik, mereka memang tim bagus,” ujar Potter.
“Kami bertahan cukup baik, mencetak gol bagus, bahkan punya peluang untuk unggul 2-1. Tapi detail kecil itu tidak berpihak pada kami malam ini.”
Meski kecewa, Potter meminta para pemainnya menatap fase play-off Maret mendatang.
“Kita harus memastikan bisa merayakan seperti Swiss ketika memasuki bulan Maret. Kami harus melangkah maju. Saat ini, kami memang belum berada di level mereka,” tambahnya.
Fokus Swedia Beralih ke Play-off
Swedia masih menyisakan satu laga fase grup melawan Slovenia pada Selasa mendatang. Namun fokus utama mereka adalah play-off Kualifikasi Piala Dunia pada Maret, di mana Swedia berhak tampil melalui jalur Nations League.
Sayangnya, mereka tidak akan diunggulkan dalam undian play-off, yang berarti potensi menghadapi lawan yang lebih kuat semakin besar.
