Thibaut Courtois menyatakan usai timnas Belgia tersingkir di Piala Dunia 2022 diharapkan tak ada lagi yang bilang generasi emas.
Gila Bola – Thibaut Courtois berharap pemain timnas Belgia mulai sekarang jangan lagi disebut sebagai generasi emas. Dia tak mau disebut seperti itu lagi.
Timnas Belgia memang memiliki catatan yang mengesankan di Piala Dunia empat tahun yang lalu. Romelu Lukaku dan kolega berhasil finis di peringkat ketiga. Di sisi lain, mereka juga berada di lima besar ranking FIFA.
Bermain di Piala Dunia 2022, diharapkan Belgia bisa menjadi juara. Pasalnya, dinilai akan jadi kesempatan terakhir untuk generasi emas unjuk gigi di turnamen akbar sepak bola. Apalagi Eden Hazard hingga Kevin de Brune penampilannya semakin matang di posisinya masing-masing.
Namun pada kenyataannya timnas Belgia dengan generasi emasnya harus tersingkir dari Piala Dunia Qatar. Tim berjuluk Setan Merah harus angkat koper lebih cepat dari negara unggulan lainnya selain timnas sepak bola Jerman.
Minta Timnas Belgia Jangan Disebut Generasi Emas
Belgia memang diharapkan bisa mempersembahkan penampilan yang bagus di Qatar dengan pemain-pemain berkualitas mereka. Sebab, para pemain tersebut mungkin akan yang terakhir bermain di Piala Dunia 2022. Akan tetapi mereka secara mengejutkan cuma menang lawan timnas Kanada, kalah dari Maroko, dan bermain imbang dengan Kroasia.
Alhasil, timnas sepak bola Belgia tersingkir lebih cepat. Di sisi lain, para pemain juga mendapatkan kritikan usai mereka gagal membawa Belgia melangkah jauh di Qatar. Namun tak ingin terus-terusan jadi beban, Thibaut Courtois minta mereka tak lagi disebut sebagai generasi emas.
Bicara kepada ESPN, Thibaut Courtois sebanarnya agak malu jika mereka dibilang generasi emas dengan mereka tak meraih trofi apa pun sejauh ini. Dia minta sekarang pemain Belgia tak lagi disebut generasi emas. Dia pun harap belgia disebut sebagai tim sepak bola yang dihuni dengan banyak talenta dan pemain hebat di beberapa klub Eropa.
Belum Seleai Main di Piala Dunia
Thibaut Courtois adalah salah satu pemain Belgia yang berhasil merasakan bermain di tiga Piala Dunia secara beruntun. Dia mulai bermain pada edisi 2014 lalu. Pada saat itu, dia membawa negaranya melaju hingga perempat final. Tim berjuluk Setan Merah tersingkir usai kalah dari timnas sepak bla Argentina.
Sementara empat tahun yang lalu di Rusia, mereka mampu menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan timnas Inggris dengan skor 2-0. Namun langkah mereka di edisi Qatar gagal lolos dari fase grup. Sedangkan Thibaut Courtois sekarang berusia sudah 30 tahun dan disebut-sebut bakal jadi yang terakhir.
Namun sang kiper pastikan dia ingin bermain di Piala Dunia berikutnya yang berlangsung di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko walaupun usianya sudah 34 tahun. Dia menyatakan bahwa masih ingin bermain di Piala Duia 2026 mendatang. Dia yakin Belgia masih bisa bersaing karena punya pemain bagus berikutnya.
Thibaut Courtois
Thibaut Courtois bisa dibilang telah merasakan berbagai gelar juara di Chelsea dan Real Madrid. Namun di timnas Belgia dia belum bisa memenangkan sebuah trofi. Akan tetapi, mau di level klub dan bersama negaranya selalu jadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Courtois bahkan berdasarkan statistiknya dalam tiga edisi tak pernah tergantikan di posisi kiper timnas Belgia. Dia bermain selalu 90 menit hingga 120 menit dalam pertandingan. Di Piala Dunia Qatar, sang kiper juga sudah melakukan satu penyelamatan gemilang di mana mampu menepis tendangan penalti Alphonso Davies di laga pembuka melawan Kanada.