Gilabola.com – Timnas Inggris akan memulai era baru di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel dengan menghadapi Albania dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.
Dalam persiapan pertandingan ini, Tuchel memutuskan untuk mencoret tiga pemain dari daftar skuad yang awalnya berjumlah 26 pemain. Sesuai regulasi UEFA, hanya 23 pemain yang boleh masuk dalam daftar pertandingan.
Morgan Gibbs-White, Jarell Quansah, dan Aaron Ramsdale menjadi tiga pemain yang tidak masuk dalam daftar akhir. Ramsdale, yang merupakan salah satu dari empat kiper yang dipanggil, memang diperkirakan akan dicoret untuk menyeimbangkan komposisi tim.
Sementara itu, Quansah yang memiliki banyak pesaing di lini belakang juga harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak masuk dalam skuad. Keputusan untuk mencoret Gibbs-White dinilai cukup mengejutkan, mengingat performanya yang impresif di level klub bersama Nottingham Forest.
Sebelumnya, Gibbs-White dipanggil untuk menggantikan Cole Palmer yang mengalami cedera otot. Namun, gelandang berusia 25 tahun itu harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak akan berkontribusi dalam laga melawan Albania.
Skuad Lengkap Inggris vs Albania:
- Kiper: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton), James Trafford (Burnley).
- Bek: Dan Burn (Newcastle United), Levi Colwill (Chelsea), Marc Guehi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Ezri Konsa (Aston Villa), Myles Lewis-Skelly (Arsenal), Tino Livramento (Newcastle United), Kyle Walker (AC Milan, pinjaman dari Manchester City).
- Gelandang: Jude Bellingham (Real Madrid), Eberechi Eze (Crystal Palace), Jordan Henderson (Ajax), Curtis Jones (Liverpool), Declan Rice (Arsenal), Morgan Rogers (Aston Villa).
- Penyerang: Jarrod Bowen (West Ham United), Phil Foden (Manchester City), Anthony Gordon (Newcastle United), Harry Kane (Bayern Munich), Marcus Rashford (Aston Villa, pinjaman).
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Thomas Tuchel menegaskan bahwa Inggris harus membuktikan diri di panggung dunia sebelum bisa dianggap sebagai tim unggulan.
Dia menyoroti bahwa negara seperti Brasil, Jerman, dan Spanyol memiliki sejarah lebih kaya dalam sepak bola internasional, dan Inggris harus menerima kenyataan bahwa mereka mungkin masih berada dalam posisi underdog.
Menurutnya, kehadiran banyak pemain Inggris di Premier League yang penuh dengan trofi tidak otomatis membuat mereka difavoritkan di turnamen besar. Namun, dia meyakini bahwa dari posisi underdog, Inggris bisa mengubah persepsi dunia terhadap mereka.
Selain itu, Tuchel mengungkapkan bahwa atmosfer penuh di Wembley akan menjadi pengalaman yang menggetarkan. Dia mengakui bahwa dirinya akan merasa gugup sebelum pertandingan, tetapi menganggap perasaan itu sebagai bagian dari tantangan dalam sepak bola.