Tiga Negara Kecil Siap Jegal Raksasa di Kualifikasi Piala Dunia CONCACAF!

Gilabola.com -Pada matchday kelima fase utama kualifikasi CONCACAF untuk Piala Dunia 2026, semua grup masih hidup dan penuh ketegangan.

Curacao kini hanya unggul satu poin atas Jamaica dan akan menentukan nasib di Kingston, Suriname berada 90 menit dari sejarah setelah melibas El Salvador dan memimpin Grup A lewat selisih gol, Panama menjaga peluang lewat kemenangan dramatis atas Guatemala, sementara Haiti menyamai Honduras di puncak Grup C setelah menundukkan Costa Rica.

Honduras sendiri terpeleset di Nicaragua sehingga duel terakhir melawan Costa Rica akan menjadi laga hidup-mati. Dengan satu tiket langsung per grup dan banyak tim masih bersaing, matchday 18 November mendatang dipastikan jadi salah satu hari paling menentukan dalam sejarah regional.

Curacao Vs Jamaica: Perebutan Tiket Grup B

Curacao tampil seperti tim yang sadar selisih gol dapat menjadi penentu. Menghadapi Bermuda yang sudah tersingkir, mereka melancarkan 27 tembakan dan mencetak gol lewat enam pemain berbeda. Gol pembuka dari titik putih pada menit keenam menjadi awal dari performa tanpa ampun, sebelum Roshon van Eijma menutup pesta gol di waktu tambahan. Curacao belum tersentuh kekalahan di grup ini.

Dengan 11 poin, mereka hanya unggul satu angka dari Jamaica yang tertahan di angka 10. Duel di Kingston akan menentukan segalanya. Curacao sebelumnya menang 2–0 pada pertemuan pertama, sehingga Jamaica wajib menang untuk mengambil alih posisi puncak dan kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998.

Namun persiapan Jamaica tidak ideal. Bermain di Kingston, mereka tampil lesu saat diimbangi Trinidad dan Tobago yang sudah tersingkir. Meski unggul lebih dulu melalui Renaldo Cephas, Jamaica justru ditekan hampir sepanjang laga, kalah jumlah tembakan hampir 3 banding 1, dan kebobolan gol penyama kedudukan pada menit ke-85 lewat sepakan Kevin Molino. Hasil 1-1 itu membuat mereka harus berjudi habis-habisan di laga terakhir.

Suriname Selangkah Menuju Piala Dunia Pertama

Suriname, sama seperti Curacao yang berbahasa Belanda, menjaga asa menuju Piala Dunia pertama mereka dengan kemenangan telak atas El Salvador di Paramaribo. Hasil tersebut membawa mereka memuncaki Grup A dengan sembilan poin, sejajar dengan Panama namun unggul selisih gol.

Panama tak mau tertinggal setelah melalui duel sengit melawan Guatemala. Cecilio Waterman, penyerang Coquimbo Unido yang kini berusia 34 tahun, menjadi pahlawan dengan dua gol pada babak pertama. Guatemala membalas cepat pada menit ke-69 dan 72, tetapi José Fajardo—yang berkarier di liga Ekuador—menutup pertandingan dengan gol penentu dari dalam kotak penalti.

Haiti Bangkit, Honduras Runtuh: Grup C Semakin Panas

Haiti memberi kejutan besar dengan menaklukkan Costa Rica lewat penyelesaian matang dari Frantzdy Pierrot, penyerang AEK Athens. Meski tak pernah bermain di kandang sendiri karena situasi dalam negeri, Haiti menunjukkan ketangguhan luar biasa. Menghadapi tim bertabur pengalaman Piala Dunia dan nama besar seperti Keylor Navas, Haiti tampil lebih percaya diri dan disiplin, membuka peluang terbaik menuju Piala Dunia pertama sejak 1974.

Honduras, sebaliknya, gagal mengamankan tiket lebih awal setelah tumbang 0–2 dari Nicaragua. Gol Bancy Hernández dan J.J. Moreno Ciorciari membuat Honduras berada dalam posisi genting, dan kekecewaan suporter mereka terlihat jelas. Kini Honduras harus menjalani partai penentu melawan Costa Rica sebagai underdog untuk kembali ke Piala Dunia pertama sejak 2014.

18 November: Hari Penentuan di Semua Grup

Matchday terakhir menjanjikan drama besar dari setiap grup. Curacao, di bawah pelatih Dick Advocaat, hanya membutuhkan kemenangan atau hasil imbang di Kingston untuk menciptakan sejarah sebagai negara terkecil yang berhasil lolos ke Piala Dunia. Jamaica, diperkuat banyak pemain dari MLS dan liga Inggris, tidak punya pilihan selain menang.

Suriname cukup menang atas Guatemala untuk mengamankan tiket, tetapi hasil imbang kemungkinan besar juga cukup berkat keunggulan selisih gol. Panama wajib mengalahkan El Salvador di kandang, dan sebaiknya dengan margin besar, demi menjaga tradisi tampil di Piala Dunia.

Di Grup C, Costa Rica menjamu Honduras dalam duel yang mempertaruhkan segalanya, sementara Haiti melawan Nicaragua dengan peluang emas menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.

Jika Haiti, Suriname, dan Curacao sama-sama sukses, itu akan menjadi pukulan besar bagi sepak bola Amerika Tengah.

Bahkan tanpa Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada dalam grup utama CONCACAF, bisa jadi tak ada satu pun negara Amerika Tengah yang menemani ke Piala Dunia 2026.

Tinggal satu matchday, tiga grup, dan serangkaian mimpi Piala Dunia yang menggantung tipis di seluruh kawasan.

SebelumnyaRuben Amorim Hadapi Kritik Saat Cedera Benjamin Sesko Diperselisihkan
SelanjutnyaSejajar Yamal, Gol Rizky Ridho ke Gawang Arema FC Masuk Nominasi Puskas Award