Timnas Brasil Hancur Lebur! Strategi Pelatih Dipertanyakan, Lini Belakang Parah!

Gilabola.com – Brasil mengalami laga suram di Estadio Mas Monumental setelah Argentina membantai mereka dengan skor telak 4-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Tim asuhan Dorival Junior tak hanya kalah secara skor, tetapi juga kalah dalam segala aspek permainan melawan sang juara bertahan dunia.

Sejak menit awal, Argentina langsung mengambil kendali. Julian Alvarez membuka keunggulan di menit ke-4 sebelum Enzo Fernandez menggandakan skor di menit ke-12.

Brasil sempat memperkecil ketertinggalan lewat Matheus Cunha yang mencetak gol dari sudut sempit pada pertengahan babak pertama.

Namun, harapan Selecao untuk bangkit langsung dipatahkan dengan gol ketiga Argentina yang dicetak Alexis Mac Allister di menit ke-34. Pergantian yang dilakukan Dorival Junior di babak kedua dengan memasukkan Leo Ortiz, Endrick, dan Joao Gomes tidak membawa dampak yang diharapkan.

Justru, Argentina menambah luka Brasil dengan gol keempat lewat aksi spektakuler Giuliano Simeone di menit ke-71.

Tendangan kerasnya dari sudut mustahil di dekat garis lapangan benar-benar mengejutkan kiper Bento, yang hanya bisa melihat bola bersarang di jala gawangnya.

Gol ini memastikan malam tragis bagi Brasil, yang kini duduk di posisi keempat klasemen zona CONMEBOL dengan 21 poin dari 14 pertandingan.

Kegagalan Total Brasil, Strategi Dorival Junior Dipertanyakan!

Dorival Junior datang dengan ekspektasi tinggi sejak mengambil alih tim, tetapi laga ini menyoroti betapa rentannya taktiknya melawan tim dengan organisasi kuat seperti Argentina.

Lini belakang Brasil benar-benar kewalahan menghadapi tekanan lawan, sementara lini serang mereka tidak cukup tajam untuk menembus pertahanan Argentina yang disiplin.

“Saya pikir kami bermain cukup baik di beberapa momen, tetapi Argentina memang lebih klinis dalam penyelesaian akhir. Mereka memanfaatkan peluang dengan lebih baik,” ujar Dorival pasca pertandingan. Namun, bagi fans Selecao, kekalahan ini sulit diterima.

Rating Pemain Brasil Usai Dihajar Argentina

Starting XI

Bento (5/10) – Tidak bisa berbuat banyak di keempat gol Argentina. Penampilannya tidak menambah rasa percaya diri lini belakang.

Guilherme Arana (4/10) – Kewalahan menghadapi lebar permainan Argentina. Malam yang buruk baginya.

Marquinhos (5/10) – Berusaha memimpin dari belakang, tetapi tidak cukup untuk menyelamatkan timnya.

Murillo (5/10) – Babak pertama yang cukup stabil, tetapi diganti di jeda pertandingan karena Dorival tidak puas.

Wesley (5/10) – Berlari sepanjang laga untuk menghadapi serangan balik Argentina, tetapi gagal menahan laju lawan.

Joelinton (5/10) – Kesulitan mengendalikan bola di bawah tekanan tinggi Argentina. Ditarik di babak kedua.

Andre (6/10) – Bermain sebagai gelandang bertahan, berhasil melakukan beberapa tekel penting, tetapi kurang dalam membangun serangan.

Raphinha (7/10) – Satu-satunya pemain Brasil yang terlihat berbahaya. Namun, kurang efektif di sepertiga akhir lapangan.

Vinicius Junior (6/10) – Cepat dan dinamis, tetapi sering kehilangan bola akibat pressing ketat Argentina.

Matheus Cunha (7/10) – Mencetak gol dengan penyelesaian brilian, tetapi minim kontribusi setelahnya.

Rodrygo (4/10) – Performa mengecewakan. Ini menjadi pertandingan kedua berturut-turut di mana ia gagal tampil optimal.

Pemain Cadangan

Endrick (5/10) – Masuk di babak kedua, tetapi nyaris tidak terlihat.

Leo Ortiz (6/10) – Performa biasa saja, tidak buruk tapi juga tidak cukup membantu.

Joao Gomes (5/10) – Memberi sedikit energi ke lini tengah, tetapi tidak cukup agresif.

Savinho (N/A) – Masuk saat pertandingan sudah hampir usai, tanpa banyak kontribusi.

Ederson (N/A) – Hanya diberikan beberapa menit di penghujung laga.

Pelatih

Dorival Junior (3/10) – Gagal total. Taktiknya terbaca, serangannya tumpul, pertahanannya bocor.

Dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih menyisakan beberapa pertandingan lagi, Brasil harus segera bangkit jika tidak ingin berada dalam situasi sulit. Kekalahan telak ini menjadi peringatan serius bagi Dorival Junior dan timnya.

Akankah mereka mampu memperbaiki performa? Atau justru kekalahan ini akan menjadi awal dari krisis Selecao? Yang jelas, hasil melawan Argentina ini tidak akan mudah dilupakan oleh para penggemar Brasil.