Korea Selatan harus mengakui keunggulan Brasil. Paul Bento pun juga telah mengonfirmasi usai kekalahan 4-1 mundur dari kursi kepelatihan Taegeuk Warriors.
Gila Bola – Paulo Bento akan meninggalkan posisinya dari kursi kepelatihan timnas Korea Selatan usai timnya tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors merupakan satu-satunya wakil Asia yang diharapkan bisa bikin kejutan. Namun Korea Selatan harus mengakui keunggulan timnas Brasil dengan skor akhir 4-1 di babak fase gugur, Selasa (6/12) dini hari WIB.
Setelah Korea Selatan dipastikan tersingkir dari timnas sepak bola Brasil, sang pelatih juga menyatakan bahwa tugasnya menangani Taegeuk Warriors telah selesai. Dia pastikan akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Paulo Bento Putuskan Mundur
Paulo Bento ditunjuk untuk menangani timnas Korea Selatan pada Agustus 2018. Pihak federasi mempercayakannya untuk menggantikan Shin Tae-yong, yang mana sekarang telah menjadi pelatih timnas Indonesia. Tapi usai pertandingan melawan Brasil dia memberikan pernyataan mengejutkan.
Dikutip dari Sportsmax, juru taktik asal Portugal mengatakan sekarang yang dipikirkan adalah masa depan. Namun dia tegaskan bukan bersama timnas Korea Selatan lagi. Dia juga menyebutkan keputusan mundur sudah diambil sejak bulan September lalu dan sekarang waktunya untuk mengumumkannya ke publik.
Paulo Bento juga juga berterima kasih kepada para pemain Korea Selatan dan sejumlah stafnya, yang mana sudah memberikan segalanya. Dia pun juga bangga bisa menjadi bagian pelatih Taegeuk Warriors.
Akui Timnas Korea Selatan Pantas Kalah
Timnas Korea Selatan gagal melangkah ke perempat final. Pasalnya, mereka dikalahkan 4-1. Gol-gol kemenangan timnas sepak bola Brasil dicetak oleh Vinicius Junior, Neymar, Richarlison, dan Lucas Paqueta. Namun Paulo Bento menilai jika Selecao memang layak menangkan pertandingan.
Bento mengatakan untuk pertandingan hari ini berakhir adil. Menurutnya, timnas Brasil pantas diberikan selamat karena tim besutan Tite memang bermain lebih baik ketimbang Korea Selatan. Dia menjelaskan mereka sudah berupaya untuk mendominasi dan jangan sampai bermain dengan cepat.
Namun kenyataannya sulit dilakukan. Paulo bento menilai Korea Selatan gagal melakukan hal tersebut karena persiapan mereka juga sangat mepet. Sebagaimana diketahui, mantan pelatih Olimpiakos sempat mengeluhkan jarak antara istirahat dari penyisiham grup ke babak 16 besar Piala Dunia.
Bangga dengan Perjalanan di Piala Dunia
Walaupun gagal membawa Korea Selatan melewati babak fase gugur, tetapi paulo Bento tegaskan dia bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Taegeuk Warriors di Piala Dunia 2022. Dia akui puas dan bangga karena selama empat tahun mampu melakukannya dengan baik.
Bento memang gagal meloloskan Korea Selatan menang di 16 besar. Namun dia punya catatan bagus di Piala Dunia 2022 di mana mampu kalahkan timnas Portugal dengan skor 2-1. Bahkan kemenangan itu juga sekaligus mengagalkan langkah Uruguay yang juga ingin lolos. Padahal mereka di laga bersamaan juga menang atas Ghana, tetapi karena keunggulan selisih gol Luis Suarez dan kolega harus menangis.