
Dalam laga yang sangat dipengaruhi keinginan wasit (dan mungkin juga FIFA) untuk meloloskan Ukraina ke Piala Dunia 2022, Gareth Bale dan kawan-kawan bertahan secara luar biasa untuk memastikan timnas Wales lolos pertama kalinya dalam 64 tahun!
Tendangan bebas oleh sang pemain Real Madrid itu dibelokkan oleh Andriy Yarmolenko ke gawangnya sendiri pada menit 34. Sang kapten Ukraina kemudian mencoba beberapa kali pada babak kedua untuk menebus kesalahannya, tetapi gagal menembus gawang Wales meski pun mereka melakukan 24 KALI percobaan gol dan sembilan serangan tepat sasaran.
Tuan rumah the Dragons yang sudah kalah dominan sejak babak pertama, kemudian mundur ke belakang dan berusaha mempertahankan keunggulan satu gol mereka itu. Di saat yang sama pasukan Robert Page sepertinya membuang-buang sejumlah peluang emas, terutama sekali oleh gelandang Juventus, Aaron Ramsey.
Wasit Antonio Mateu Lahoz asal Spanyol yang memimpin laga final play-off Jalur A zona Eropa ini sepertinya berat sebelah dan lebih menyukai Ukraina lolos. Hanya dalam waktu tiga menit sejak kick-off di Cardiff City, ia sudah mengibaskan dua kartu kuning kepada Joe Allen dan Daniel James.
Di sisi lain dua kartu kuning super cepat tersebut memaksa para pemain Wales untuk tampil lebih berhati-hati, terutama sekali pada babak kedua. Jangan sampai ada kartu kuning tambahan atau kartu merah yang akan memberi peluang Ukraina menyamakan skor atau bahkan berbalik menang.
đđ-đđđđ đđđđ đđ đđđđ
Wales are going to the World Cup! đ´ó §ó ˘ó ˇó Źó łó ż đ pic.twitter.com/vYoiQJAhFb
â Football Daily (@footballdaily) June 5, 2022
Dengan kemenangan ini maka Wales memastikan diri merebut satu tempat di Piala Dunia 2022. Sesuai hasil drawing terakhir kali maka the Dragons akan satu grup dengan Inggris, Amerika Serikat dan Iran di Grup B. Bukan grup yang mudah bagi Neco Williams dan kawan-kawan.
Terakhir kali Wales lolos ke putaran final Piala Dunia adalah pada tahun 1958 di Swedia, saat mana mereka menempati urutan kedua grupnya, lolos ke babak sistem gugur, namun dihentikan Brasil oleh gol tunggal Pele pada tanggal 19 Juni 1958 di Gothenburg.
Kini Gareth Bale dan kawan-kawan punya kesempatan mencatatkan sejarah baru di Qatar, asalkan bisa lolos ke babak sistem gugur mengatasi dua tim asal Amerika Serikat atau Iran.