Gilabola.com – Undian Piala Dunia 2026 di Washington DC diperkirakan berlangsung penuh masalah karena Iran memutuskan untuk absen akibat persoalan visa, Donald Trump disebut akan hadir dan diduga mengalihkan perhatian acara, sementara FIFA menyiapkan format undian yang rumit serta menunda pengumuman jadwal pertandingan hingga sehari kemudian.
FIFA menggambarkan undian ini sebagai tahap penting menuju turnamen. Namun sejumlah negara menilai suasananya lebih mirip rangkaian hambatan sejak awal.
Masalah utama muncul ketika Iran memilih tidak hadir. Delegasi mereka tidak mendapatkan visa penuh dari pihak imigrasi Amerika Serikat. Hanya empat anggota yang disetujui, tetapi tidak termasuk Mehdi Taj. Dia adalah presiden federasi sepak bola Iran.
Mehdi Taj sebelumnya meminta Gianni Infantino turun tangan. Upaya itu disebut tidak membawa perubahan apa pun. Iran kemudian menyatakan acara itu sudah berubah menjadi kegiatan yang terpengaruh kepentingan politik. Karena itu mereka menegaskan tidak akan menghadiri undian.
Situasi ini memicu pertanyaan mengenai netralitas penyelenggaraan. Sejumlah pihak menilai FIFA seharusnya mampu mengantisipasi hal seperti ini. Kondisi makin kontras karena enam negara lain pun belum memastikan lolos ke putaran final. Namun perwakilan 48 tim tetap dijadwalkan berkumpul.
Kehadiran Trump dan Rumitnya Mekanisme Undian
Donald Trump direncanakan datang ke lokasi undian di John F Kennedy Centre. Sejumlah pengamat mengingat momen ketika dia dianggap mengalihkan perhatian pada ajang Ryder Cup di New York beberapa bulan lalu.
Kali ini, jumlah peserta yang banyak dikhawatirkan membuat suasana semakin sulit dikendalikan. Banyak negara memprediksi arah acara bisa berubah ketika Trump tampil.
FIFA menunjuk Rio Ferdinand untuk memandu proses. Tom Brady juga akan hadir sebagai salah satu pendamping. Setiap negara setidaknya akan mengetahui grup yang mereka tempati. Mereka juga akan mendapatkan gambaran mengenai lawan pertama.
Namun kepastian mengenai stadion dan jadwal pertandingan belum bisa diperoleh langsung. FIFA menyatakan rincian itu baru diumumkan pada hari berikutnya.
Keputusan ini tercatat sebagai yang pertama dalam sejarah undian Piala Dunia. Biasanya seluruh jadwal langsung dirilis pada hari yang sama. Sejumlah pelatih seperti Thomas Tuchel disebut harus menunggu lebih lama. Mereka baru memahami zona waktu pertandingan setelah pengumuman akhir.
Mekanisme pembagian pot juga dianggap sulit dipahami. FIFA menyampaikan pola alokasi tim bersandar pada dokumen prosedur yang sudah ditetapkan. Penjelasan tersebut dinilai tidak menjawab banyak pertanyaan. Beberapa federasi menganggapnya tidak efisien dan menyulitkan perencanaan.
Kekhawatiran tentang Reputasi Turnamen
Sejumlah pengamat menyebut turnamen berpotensi mengalami kritik sejak awal. Kompleksitas mekanisme undian membuat banyak pihak ragu terhadap kesiapan FIFA.
Penundaan jadwal 104 pertandingan menambah keruwetan. Federasi peserta menilai transparansi menjadi masalah yang perlu diperbaiki segera. Kekhawatiran juga muncul menyangkut jalur menuju babak gugur. Format barunya disebut terlalu rumit tanpa alasan jelas.
FIFA menegaskan empat tim teratas tidak akan saling berjumpa sebelum semifinal. Namun sisanya bergantung pada kombinasi pola dan pot. Banyak orang menilai ini terlalu memusingkan untuk sebuah undian. Hal ini membuat sebagian pihak mengaku enggan menyusun rencana terlalu cepat.
Kritik juga tertuju kepada Infantino yang dianggap terlalu sering tampil. Beberapa orang menyatakan dia tampak mengatur acara berdasarkan preferensi pribadi.
Pendapat Kami
Menurut kami, undian kali ini menunjukkan kelemahan koordinasi FIFA ketika menghadapi situasi politik dan teknis sekaligus. Boikot Iran membuka masalah baru, sementara kehadiran Trump menambah ketegangan yang sebenarnya bisa dihindari. Format undian yang sulit dipahami juga memberi kesan bahwa FIFA tidak menyiapkan proses ini dengan matang.

