Gilabola.com – Timnas Indonesia sekali lagi akan dikawal wasit asal Timur Tengah saat tandang ke markas China di matchday keempat putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10).
Sekali lagi, wasit inipun terbilang cukup kontroversial. Pasalnya, wasit asal Uni Emirat Arab tersebut, Omar Mohamed Al-Ali, pernah ‘membantu’ Bahrain menang atas Australia saat kedua tim bertemu di matchday pertama putaran ketiga Grup C di awal bulan lalu.
Saat itu, Al-Ali mengeluarkan kartu kuning kedua kepada pemain Australia, Kusini Yengi, di menit ke-77, yang dianggap lakukan pelanggaran berat terhadap Sayed Baqer.
Di sepanjang laga tersebut, boleh dibilang banyak drama yang ditampilkan para pemain Bahrain. Mereka tampak gampang jatuh dan berguling-guling kesakitan, meskipun – misalnya, tulang keringnya hanya terbentur ujung sepatu pemain Australia, dan benturan itu tampak tidak terjadi dengan keras.
Sampai akhirnya, Yengi diusir Al-Ali, dan Australia pun hanya bermain dengan hanya 10 pemain. Skuad The Socceroos tampak cukup kewalahan hadapi Bahrain, sampai akhirnya kandas lewat gol bunuh diri Harry Souttar di menit 89.
Kini, wasit yang sama akan menjadi pengawal di laga Indonesia kontra China yang akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pekan depan.
Wasit berusia 36 tahun yang dianggap sudah menguntungkan Bahrain saat mereka bertemu Australia itu juga pernah terlibat di ajang Piala Dunia U17/2023 yang digelar di Indonesia.
Belum Pernah Mengawal Laga Timnas Indonesia
Namun, sejauh ini, Al Ali belum pernah mengawal laga-laga yang dimainkan Timnas Indonesia, dan baru satu kali mengawal pertandingan yang dimainkan China, yakni saat Team Dragons bertemu Singapura di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan China menang 4-1.
Di laga tersebut Al-Ali juga melayangkan kartu merah, yakni untuk pemain China, Li Yuanyi. Namun, ketika itu China tetap menang 4-1 atas Singapura.
Wasit bernama lengkap Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali itu lahir di Sharjah, Uni Emirat Arab, 16 Februari 1988. Dia sudah lakoni pekerjaannya sebagai wasit sejak tahun 2014.
Wasit yang satu ini tampaknya tergolong boros kartu kuning. Di musim ini saja, tepatnya di ajang UEA Pro League, Al-Ali baru mengawal empat pertandingan tetapi sudah keluarkan kartu kuning yang cukup banyak, yakni hingga 20 kartu kuning dan tetapkan dua hadiah penalti.