Gilabola.com – Apakah wasit lupa cara menghitung matematika anak sekolah dasar? Kontroversi 90+6 dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain semakin menyeruak!
Tim nasional Indonesia gagal mengamankan tiga poin penuh melawan Bahrain dalam pertandingan ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Zona Asia). Tim Garuda ditahan imbang 2-2 setelah pertarungan dramatis di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis malam, 10 Oktober 2024.
Bahrain, sebagai tim tuan rumah, memimpin pada menit ke-14 melalui gol Mohamed Mahroon. Tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mahroon berhasil menembus pertahanan Indonesia.
Namun, keunggulan Bahrain tidak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan untuk Indonesia dengan memanfaatkan rebound di dalam kotak penalti. Wasit Video (VAR) mengonfirmasi bahwa gol tersebut sah, dan babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Indonesia membalikkan keadaan di babak kedua. Pada menit ke-75, Rafael Struick mencetak gol indah dengan tendangan melengkung yang membawa Indonesia unggul 2-1.
Namun, keunggulan Indonesia secara menyedihkan lenyap di detik-detik terakhir. Pada menit ke-98, Mohamed Mahroon kembali mencetak gol untuk Bahrain setelah menerima umpan dari tendangan sudut, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kok Bisa Bisa 90+6 = 99?
Akhir pertandingan antara Indonesia dan Bahrain diwarnai oleh kontroversi. Gol penyama kedudukan dari tim tuan rumah di menit-menit akhir pertandingan menjadi perbincangan utama.
Keputusan wasit Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf untuk membiarkan pertandingan berlanjut setelah waktu yang ditentukan berakhir memunculkan pertanyaan. Waktu tambahan yang diberikan adalah enam menit, namun pertandingan berakhir jauh setelah itu.
Tim nasional Indonesia mengajukan protes keras, berargumen bahwa keputusan wasit telah menempatkan mereka dalam posisi yang tidak adil. Namun, wasit mengabaikan protes tersebut dan melanjutkan pertandingan. Akibatnya, kemenangan yang tampak di depan mata pun melayang.
Publik, terutama netizen Indonesia, bereaksi keras terhadap insiden ini. Hashtag #Wasit menjadi topik trending di Indonesia di platform X dengan lebih dari 212.000 tweet, diikuti dengan hashtag Ahmed Al Kaf (wasit) yang mendapat lebih dari 66.000 tweet pada saat artikel ini diterbitkan.
Bahrain Didenda Sebelum Pertandingan Melawan Indonesia
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah dikenakan sanksi berat oleh FIFA dengan denda sebesar 10.000 franc Swiss. Hukuman ini merupakan akibat langsung dari perilaku tidak sportif para pendukung mereka selama pertandingan melawan Jepang.
Pelanggaran serius, termasuk penggunaan laser pointer berbahaya yang diarahkan ke pemain Jepang dan ketidakpatuhan terhadap lagu kebangsaan Jepang di awal pertandingan, dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap sportivitas dan regulasi FIFA. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengecam keras perilaku tidak sportif para pendukung Bahrain.
Sayangnya, kontroversi dalam pertandingan melawan Indonesia tidak berasal dari pendukung Bahrain, tetapi dari wasit yang seharusnya mengendalikan jalannya pertandingan. Akankah FIFA mengambil tindakan tegas terkait insiden ini? Mari kita tunggu keputusan selanjutnya dan berharap yang terbaik.