Gilabola.com – Neymar Junior dikabarkan ingin untuk kembali ke Barcelona tahun ini, saat ia bersiap untuk kembali ke kondisi terbaiknya menjelang Piala Dunia 2026.
Bintang Brasil itu baru saja meninggalkan Al-Hilal di Arab Saudi dengan kekayaan luar biasa di rekeningnya, lalu bergabung kembali dengan klub masa kecilnya, Santos, dengan kontrak selama enam bulan.
Keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona bukanlah hal baru. Langkahnya ke Santos disebut sebagai cara untuk memulihkan kebugarannya, baik untuk Timnas Brasil maupun demi membuka peluang kembali ke Blaugrana.
Sejak Piala Dunia 2022, Neymar hanya mencatatkan 20 penampilan bersama Paris Saint-Germain, Al-Hilal, dan Brasil, akibat dua cedera serius, termasuk cedera ligamen cruciate yang membuatnya absen panjang.
Neymar Siap Tanda Tangani Pra-Kontrak dengan Barcelona
Menurut laporan Joan Fontes, Neymar masih memiliki hubungan baik dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Bahkan, ia disebut bersedia menandatangani pra-kontrak untuk bergabung kembali ke Camp Nou.
Namun, pelatih Hansi Flick dikabarkan tidak yakin dengan ide kepulangan Neymar, sebagaimana yang terjadi pada musim panas lalu ketika nama sang pemain juga sempat dikaitkan dengan klub.
Meski begitu, Neymar memiliki beberapa pendukung di ruang ganti. Pemain sayap Raphinha, yang merupakan rekan setimnya di Timnas Brasil, serta Lamine Yamal, yang mengidolakan Neymar, bisa menjadi faktor yang mendukung transfer ini.
Selain itu, agen Pini Zahavi, yang memiliki hubungan dekat dengan Laporta, diyakini bisa memainkan peran penting dalam negosiasi. Apalagi, Barcelona tengah mencari sosok bintang besar untuk menarik kembali perhatian publik saat mereka kembali bermain di Spotify Camp Nou.
Laporta Beri Syarat untuk Kembalinya Neymar
Jika Neymar ingin kembali ke Barcelona, Laporta sudah menetapkan beberapa syarat utama:
- Datang secara gratis – Barcelona tidak akan mengeluarkan biaya transfer untuk merekrut Neymar.
- Membuktikan kebugaran fisiknya – Neymar harus menunjukkan bahwa dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Pemain berusia 33 tahun itu kini memiliki waktu empat bulan untuk membuktikan kebugarannya.
Apakah Neymar Cocok dengan Gaya Flick?
Keraguan Flick terhadap Neymar cukup masuk akal. Riwayat cedera yang panjang serta kritik terhadap gaya hidup dan profesionalisme Neymar selama di PSG dan Al-Hilal menjadi pertimbangan utama.
Selain itu, pelatih asal Jerman itu dikenal mengutamakan disiplin dan kerja keras, sesuatu yang sering dipertanyakan dalam permainan Neymar di tahun-tahun terakhirnya.
Kini, semua tergantung pada Neymar. Jika ia mampu membuktikan dirinya kembali ke puncak performa, peluang kembali ke Barcelona bisa menjadi kenyataan. Namun, jika tidak, besar kemungkinan Blaugrana akan mengalihkan perhatian ke target lain.