Alejandro Garnacho Kembali ke Atletico Madrid, Kesepakatan Verbal Telah Dicapai!

Gilabola.com Alejandro Garnacho, sayap muda Manchester United, dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal untuk kembali ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan dari media Spanyol, Fichajes, Garnacho diprediksi akan meninggalkan Old Trafford dengan harga transfer sekitar Rp 884 Miliar. Pemain asal Argentina ini sebelumnya pernah membela Atletico Madrid sebelum bergabung dengan United pada tahun 2020.

Garnacho, yang masih berusia 20 tahun, sempat hampir meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari lalu. Saat itu, dia mendapatkan minat serius dari Chelsea dan Napoli.

Namun, transfer tersebut tidak terwujud karena berbagai alasan. Kini, dengan kesepakatan verbal yang telah dicapai, Garnacho diprediksi akan kembali ke Spanyol dan memperkuat Atletico Madrid musim depan.

Atletico Madrid melihat Garnacho sebagai pemain yang ideal untuk memperkuat lini serang mereka. Klub asuhan Diego Simeone itu telah menghabiskan dana besar untuk merekrut Julian Alvarez dari Manchester City musim panas lalu, dan mereka siap melakukan investasi serupa untuk Garnacho.

Manchester United sendiri dikabarkan terbuka untuk melepas Garnacho karena masalah keuangan yang sedang mereka hadapi dan kebutuhan dana segar untuk mendukung Ruben Amorim merombak skuadnya,

Garnacho masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga 2027, dan nilai transfernya diperkirakan mencapai Rp 1,17 Triliun. Meskipun begitu, Atletico Madrid berharap bisa mendapatkan pemain muda berbakat ini dengan harga yang lebih rendah.

Chelsea juga disebut sebagai klub yang masih tertarik pada Garnacho, terutama setelah Mykhailo Mudryk mendapatkan skorsing sementara karena kasus doping. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Garnacho lebih memilih kembali ke Atletico Madrid.

Di sisi lain, Manchester United sedang dalam proses perombakan skuad di bawah pelatih baru, Ruben Amorim. Amorim dikabarkan tidak melihat Garnacho sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya, terutama karena taktik yang dia gunakan tidak terlalu mengandalkan pemain sayap.

Garnacho sendiri dianggap sebagai pemain yang berani dan penuh potensi. Ten Hag pernah memuji kemampuan Garnacho, menyebutnya sebagai pemain yang membutuhkan tantangan dan memiliki kepercayaan diri tinggi.

Hanya saja, di bawah aragan Amorim, Garnacho kesulitan mendapatkan tempat di starting XI, dan kepindahannya ke Atletico Madrid bisa menjadi langkah terbaik untuk perkembangan kariernya.

Bagi Manchester United, penjualan Garnacho bisa menjadi awal dari proses perombakan skuad yang lebih besar. Klub ini membutuhkan dana segar untuk merekrut pemain-pemain baru yang sesuai dengan visi Amorim.

Sementara itu, bagi Garnacho, kembali ke Atletico Madrid bisa menjadi kesempatan untuk membuktikan diri di level tertinggi dan melanjutkan perkembangan kariernya di klub yang pernah membesarkannya.

Masalahnya, dia pernah mengungkapkan mimpinya untuk bermain bagi Real Madrid, mengikuti jejak idolanya Cristiano Ronaldo, tapi kok sekarang malah mau bergabung ke Atletico, yang memang mantan klubnya juga sih.