Gilabola.com – Musim baru La Liga belum lama berjalan, tetapi sudah ada drama menarik di dalam skuad Real Madrid. Persaingan ketat untuk posisi bek kanan kini muncul antara rekrutan anyar Trent Alexander-Arnold dan kapten tim, Dani Carvajal.
Situasi ini bukan hanya soal siapa yang lebih pantas, melainkan juga tentang bagaimana Real Madrid membangun keseimbangan antara regenerasi pemain dan loyalitas pada sosok berpengalaman.
Alexander-Arnold mendapat kesempatan starter pada laga pembuka melawan Osasuna. Dalam pertandingan itu, Real Madrid meraih kemenangan, namun performa sang pemain asal Inggris dinilai belum sesuai ekspektasi.
Peralihan dari Premier League ke sepak bola Spanyol tampaknya membutuhkan adaptasi lebih panjang, apalagi dengan gaya bermain yang berbeda di La Liga.
Seminggu kemudian, Xabi Alonso membuat beberapa perubahan dalam susunan pemain. Dia memberikan kesempatan pertama bagi Carvajal untuk tampil sejak pulih dari cedera ligamen lutut yang membuatnya absen selama lebih dari sepuluh bulan.
Hasilnya, sang kapten tampil solid dalam kemenangan 3-0 atas Real Oviedo, menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu bek kanan paling tangguh di sepak bola Eropa.
Carvajal bukan hanya soal teknik bertahan atau pengalaman di level tertinggi. Dia juga membawa aura kepemimpinan yang dibutuhkan oleh tim sebesar Real Madrid.
Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa orang-orang terdekat Carvajal percaya dirinya akan tetap menjadi pilihan utama Xabi Alonso. Dengan status sebagai kapten dan ikon klub, sulit membayangkan pemain berusia 33 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan.
Sementara itu, Alexander-Arnold dipandang masih harus berjuang keras untuk menyesuaikan diri. Dalam dua laga awal, Carvajal terlihat lebih nyaman dalam menjaga sisi kanan pertahanan.
Meski Alexander-Arnold dikenal memiliki kemampuan menyerang yang tajam di sepak bola Inggris, Real Madrid membutuhkan keseimbangan antara menyerang dan bertahan, sesuatu yang menjadi kelebihan utama Carvajal.
Bagi Alexander-Arnold, tantangan ini menjadi ujian mental sekaligus teknis. Real Madrid dikenal sebagai klub yang tidak menunggu pemain beradaptasi terlalu lama. Dengan jadwal padat di liga domestik dan kompetisi Eropa, setiap kesalahan bisa menjadi penentu kesempatan bermain.
Meski begitu, persaingan ini bisa menjadi hal positif bagi kedua pemain. Carvajal mendapatkan dorongan untuk menjaga performa terbaiknya setelah cedera panjang.
Sementara itu, Alexander-Arnold dituntut untuk membuktikan bahwa dirinya mampu berkontribusi tidak hanya dalam serangan tetapi juga menjaga ketat lini belakang.
Xabi Alonso sendiri masih dalam tahap pencarian kombinasi ideal untuk timnya. Alexander-Arnold berpotensi ditempatkan di posisi lain, mengingat fleksibilitasnya saat bermain di Liverpool.
Namun, jika ingin tetap menguasai posisi bek kanan, dia harus segera menunjukkan kualitas yang membuatnya direkrut dengan nilai kontrak yang besar.