Gilabola.com – Real Madrid bersiap menutup tahun 2025 dengan menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu, dengan Xabi Alonso memutuskan kembali memberi kepercayaan penuh kepada Rodrygo untuk menjadi starter, di tengah upaya menjaga momentum kemenangan, kondisi skuad yang belum sepenuhnya ideal, serta target memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Barcelona.
Keputusan tersebut diambil setelah periode yang cukup rumit bagi Rodrygo. Dalam beberapa bulan terakhir, kontribusi gol sang penyerang sempat menurun dan memunculkan tanda tanya terkait perannya di bawah arahan Alonso.
Sebelum mencetak gol ke gawang Manchester City di Liga Champions awal bulan ini, gol terakhir Rodrygo untuk Real Madrid tercatat terjadi pada Maret. Rentang waktu tanpa gol itu membuat posisinya dalam skema tim terus dievaluasi.
Gol ke gawang Manchester City, meski terjadi dalam kekalahan tipis, dianggap sebagai titik balik. Bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga memulihkan kepercayaan diri yang sempat memudar.
Momentum tersebut berlanjut ketika Rodrygo kembali mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Alaves. Dua gol dalam dua pertandingan beruntun mengubah cara pandang internal terhadap kontribusinya.
Kepercayaan Baru untuk Rodrygo
Bagi Alonso, kebangkitan Rodrygo datang pada waktu yang tepat. Pelatih Real Madrid itu melihat momen ini sebagai peluang untuk menjaga kontinuitas serangan tanpa harus kembali mengubah struktur lini depan.
Dengan pertimbangan tersebut, Rodrygo diproyeksikan turun sejak menit awal di sektor kanan saat menghadapi Sevilla. Keputusan ini diambil setelah melihat dampak positifnya dalam beberapa laga terakhir.
Dari sisi taktik, kehadiran Rodrygo memberi dinamika berbeda. Pergerakannya dinilai mampu membuka ruang, sekaligus membantu tim dalam fase bertahan melalui kerja tanpa bola.
Komitmen defensif Rodrygo juga mendapat penilaian positif. Alonso menaruh perhatian besar pada disiplin dan intensitas, bukan semata kreativitas di sepertiga akhir lapangan.
Kini Rodrygo tidak lagi dipandang sebagai persoalan yang harus diatasi, melainkan bagian dari solusi. Jika konsistensi ini terjaga, fase ini bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan musimnya.
Gambaran Susunan Pemain Madrid
Menjelang pertandingan, Alonso menghadapi beberapa kondisi skuad yang perlu diperhatikan. Federico Valverde diragukan tampil karena masalah kebugaran, sementara Alvaro Carreras dan Endrick kembali absen akibat skorsing.
Di sisi positif, beberapa pemain utama telah kembali berlatih bersama tim. Eduardo Camavinga, Ferland Mendy, David Alaba, dan Antonio Rudiger sudah mengikuti sesi latihan penuh, sementara Raul Asencio pulih dari demam.
Di lini belakang, Thibaut Courtois diperkirakan kembali mengisi posisi penjaga gawang setelah sempat diistirahatkan. Raul Asencio disiapkan sebagai bek kanan, berduet di jantung pertahanan bersama Antonio Rudiger dan Dean Huijsen, dengan Fran Garcia di sisi kiri.
Lini tengah kemungkinan diisi Aurelien Tchouameni sebagai jangkar, didampingi Arda Guler dan Jude Bellingham. Peran kreativitas Guler diharapkan mampu menopang lini depan, sementara Bellingham terus mencari performa terbaiknya.
Di sektor serang, Rodrygo diplot di sayap kanan, Vinicius Junior di sisi kiri, dan Kylian Mbappe memimpin lini depan. Mbappe datang dengan motivasi tambahan karena hanya terpaut dua gol dari rekor klub untuk jumlah gol dalam satu tahun kalender.
Pendapat Kami:
Keputusan Alonso kembali mempercayai Rodrygo terlihat logis jika melihat tren performa terkini, tetapi konsistensi tetap menjadi kunci. Jika Madrid terlalu bergantung pada momentum singkat tanpa perbaikan kolektif, tantangan besar masih akan muncul, terutama saat tekanan kompetisi meningkat.
