
Gilabola.com – Real Madrid memulai musim La Liga 2025/26 dengan langkah meyakinkan. Tiga kemenangan dari tiga pertandingan pertama membuat klub ibu kota Spanyol itu bertengger di puncak klasemen.
Adaptasi terhadap gaya bermain Xabi Alonso berjalan cukup mulus, meski beberapa keputusan besar sempat mengejutkan, seperti saat pelatih baru itu mencadangkan Vinicius Jr. dan Trent Alexander-Arnold.
Di balik strategi rotasi tersebut, laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Alonso telah menetapkan dua nama sebagai pemain inti yang tak tergantikan di lini tengah, yakni Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde.
Kedua gelandang itu selalu bermain penuh dalam tiga laga awal menghadapi Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca. Alonso menilai keduanya sebagai fondasi utama permainan Madrid.
Valverde, yang kini menjabat sebagai wakil kapten, disebut semakin matang dan sulit digantikan. Sementara itu, Tchouameni berhasil membalikkan situasi setelah musim lalu sempat mendapatkan sorakan dari suporter.
Alonso diyakini melihat gelandang Prancis tersebut sebagai kepanjangan tangannya di lapangan, terutama dalam mengatur tempo dan distribusi bola di sektor tengah.
Peran Baru untuk Jude Bellingham
Di tengah kemapanan dua gelandang tersebut, situasi berbeda dialami Jude Bellingham. Pemain asal Inggris itu sebelumnya dikenal sebagai motor serangan Madrid, ditempatkan di belakang penyerang dan menjadi ancaman besar lewat naluri mencetak golnya.
Namun, menurut laporan Mario Cortegana dari The Athletic, Alonso merencanakan peran baru untuk Bellingham setelah dia pulih dari cedera bahu yang dialami Juli lalu.
Bellingham, yang masih menjalani pemulihan dan diperkirakan baru akan kembali ke lapangan pada Oktober, disebut akan dimainkan lebih dalam di lini tengah.
Tujuannya agar dia memiliki kontak lebih banyak dengan bola dan berkontribusi dalam proses membangun serangan sejak awal, tanpa kehilangan daya rusaknya ketika melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Sebelum mengalami cedera, Bellingham sempat bermain dalam enam laga di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di bawah arahan Alonso. Dari performa itu, terlihat potensi besar yang bisa dioptimalkan jika dia diberi kebebasan dalam dua fase permainan, yakni membangun serangan dan menyelesaikannya.
Selain Bellingham, masih ada nama lain seperti Eduardo Camavinga, Arda Guler, dan Dani Ceballos yang bersaing untuk mendapatkan satu tempat tersisa di lini tengah. Guler disebut tampil cukup mengesankan di awal musim, membuat persaingan semakin ketat.
Dengan komposisi seperti ini, Alonso menghadapi tantangan meramu lini tengah yang sarat bintang namun hanya menyisakan tiga posisi utama. Bagi Real Madrid, rotasi yang efektif akan menentukan konsistensi mereka sepanjang musim, terlebih karena klub masih berkompetisi di beberapa ajang besar, termasuk Liga Champions.