Gila Bola – Manajer Carlo Ancelotti mengakui bahwa para pemain muda masih cukup terbebani oleh jersey Real Madrid saat mereka menghadapi tekanan dan daya juang tangguh dari Almeria selama kemenangan mereka di Stadion de los Juegos Mediterráneos pada Senin (15/8) dini hari WIB, seperti diberitakan oleh Marca.
Taktisi Italia melakukan rotasi pada skuadnya dari tim yang memenangkan Piala Super Eropa melawan Eintracht Frankfurt, memberi duo gelandang muda Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavingga turun sebagai starter menggantikan Luka Modric dan Casemiro.
Nacho Fernandes, Antonio Rudiger, dan Lucas Vazquez juga mendapatkan kesempatan starter untuk menggantikan David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal, tapi rotasi itu sempat berjalan kurang sesuai harapan saat Madrid tertinggal cepat di menit keenam pertandingan.
Usai memberi guard of honor pada tim tamu yang menjuarai Liga Super Eropa, Almeria kemudian memberi rasa sakit pada pasukan Carlo Ancelotti dengan gol cepat menit keenam melalui Largie Ramazani lewat serangan balik yang diakhiri penyelesaian mendatar ke sudut kanan bawah gawang Thibaut Courtois.
Dengan skor 1-0 bertahan hingga turun minum, taktisi Italia satu per satu mengganti pemain mudanya, menarik Eduardo Camavinga untuk Luka Modric dan kemudian Aurelien Tchouameni untuk Eden Hazard yang membuahkan hasil.
Lucas Vazquez menyamakan kedudukan di menit ke-61 usai menerima sodoran Karim Benzema sebelum pemain pengganti David Alaba hanya butuh satu menit di atas lapangan sejak menggantikan Ferland Mendy untuk mencetak gol kemenangan di menit ke-75.
Usai pertandingan, manajer Carlo Ancelotti berkomentar, “Para pemain muda telah bermain seperti biasanya. Untuk apa yang mereka lakukan dalam latihan, mereka layak untuk bermain. Tetapi pada tingkat emosional, laga ini sedikit membebani mereka. Itu cukup normal, mereka masih sangat muda, dan jersey itu sangat berat.”
