Gilabola.com – Perjalanan Andreas Christensen di Barcelona mengalami perubahan arah yang cukup dramatis dalam beberapa bulan terakhir. Pada awalnya, pihak klub memasukkannya ke daftar jual karena stok bek yang berlebihan.
Namun, keluarnya Inigo Martinez membuat pelatih dan manajemen menganggap sang bek asal Denmark sebagai sosok yang tak tergantikan di lini belakang. Dalam dunia sepak bola, perubahan situasi seperti ini sering kali menentukan arah karier seorang pemain.
Christensen kini diprediksi akan mendapat banyak menit bermain di bawah asuhan Hansi Flick. Kontraknya yang berlaku hingga 2026 sempat membuat Barcelona enggan menawarkan perpanjangan, karena mereka memperkirakan dia akan hengkang. Akan tetapi, rencana baru mulai dibicarakan, yaitu menambah satu tahun kontrak agar sang pemain tidak pergi secara gratis.
Dari Penolakan Transfer ke Kesempatan Emas
Sejak awal bursa transfer musim panas, Christensen dikabarkan tidak tertarik menerima tawaran dari klub Liga Arab Saudi, Serie A Italia, maupun Premier League Inggris.
Dia bahkan disebut telah menyampaikan kepada klub setelah musim lalu berakhir bahwa dia akan bertahan apa pun kondisinya. Barcelona sendiri hampir melepasnya pada Januari lalu setelah menerima tawaran dari Brentford, tetapi cedera yang dialami membuat rencana itu batal.
Musim lalu memang banyak dihabiskan Christensen di ruang perawatan, tetapi kini dia mengaku sudah pulih sepenuhnya. Dengan kondisi prima, dia optimis bisa memberikan kontribusi besar bagi Barcelona musim ini.
Klub pun sadar, jika sang bek tampil konsisten dan terhindar dari cedera, nilai jualnya akan meningkat sekaligus memberi kestabilan pada lini pertahanan yang akan menopang ambisi klub di kompetisi bola bergengsi Eropa dan domestik.
Kochen Masuk Rencana Masa Depan
Selain situasi Christensen, Barcelona juga sedang mengatur masa depan sektor penjaga gawang. Meski Marc-André ter Stegen telah kembali menjadi kapten setelah menyerahkan laporan medisnya, masa depannya di klub tetap belum sepenuhnya pasti.
Inaki Pena diperkirakan akan keluar karena tidak masuk rencana Flick, sementara Joan Garcia dan Wojciech Szczesny belum resmi terdaftar untuk musim baru.
Di tengah ketidakpastian itu, nama Diego Kochen mencuri perhatian manajemen. Kiper berusia 19 tahun itu ikut tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan, bahkan tampil lebih dulu dibanding Pena saat laga persahabatan melawan Daegu.
Barcelona memiliki rencana jelas untuknya: menjadi kiper ketiga tim utama sambil tetap bermain untuk Barça Atletic agar mendapatkan menit bermain rutin.
Kochen akan berlatih di bawah arahan pelatih kiper Jose Ramon De la Fuente dan tampil di kompetisi Segunda RFEF, dengan target mengembalikan tim cadangan ke divisi lebih tinggi. Langkah ini juga mendapat sorotan dari pelatih timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, yang sudah memanggilnya empat kali.