Gilabola.com – Raul Asencio, bek muda Real Madrid yang sedang menjalani musim pertamanya sebagai pemain reguler tim utama, akhirnya angkat bicara terkait keterlibatannya dalam kasus video seksual yang diduga melibatkan seorang gadis di bawah umur.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan pada Kamis lalu, dia menyebut bahwa asas praduga tak bersalah masih harus dijunjung tinggi dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Asencio menjelaskan bahwa berdasarkan dokumen dari pengadilan di Gran Canaria, keterlibatannya dalam kasus tersebut sejauh ini hanya sebatas kemungkinan menyaksikan secara sekilas gambar-gambar yang ditampilkan oleh pihak ketiga. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam proses perekaman maupun penyebaran video tersebut.
Kasus ini sendiri mulai mencuat sejak September 2023, ketika tiga pemain yang tidak disebutkan namanya ditangkap di pusat latihan Real Madrid menyusul laporan dari ibu sang gadis berusia 16 tahun yang muncul dalam video tersebut.
Video itu diketahui direkam pada bulan Juni tahun yang sama. Pada Rabu lalu, seorang hakim dari pengadilan Gran Canaria menyatakan bahwa ada empat pemain sepak bola yang didakwa, meski tidak menyebutkan nama Asencio secara langsung dalam pernyataan awalnya.
Desakan Suporter dan Tekanan Mental
Dalam pernyataannya lebih lanjut, Asencio mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar kebebasan seksual siapa pun, apalagi kepada anak di bawah umur.
Dia juga menyebutkan bahwa dokumen dari pengadilan secara jelas tidak menuduh dirinya telah melakukan hubungan seksual dengan siapa pun dalam video tersebut, baik secara sukarela maupun sebaliknya. Bahkan, lokasi perekaman disebut berbeda dengan tempat keberadaan Asencio saat itu.
Pemain berusia 22 tahun ini juga menambahkan bahwa dia tidak pernah mengirimkan gambar atau video intim kepada siapa pun, dan dia siap membela diri jika kasus ini benar-benar dibawa ke pengadilan.
Dia menyebut dakwaan yang disampaikan terhadap dirinya bersifat sangat sementara, dan proses hukum belum sampai pada tahap pengambilan keputusan yang final.
Dia menekankan pentingnya menjunjung asas praduga tak bersalah, dan bila kelak proses hukum benar-benar berjalan, dia akan terus membela diri dengan penuh keyakinan pada sistem peradilan.
Di luar pengadilan, tekanan terhadap Asencio makin terasa saat berada di lapangan hijau. Dalam beberapa pertandingan terakhir, sorakan negatif dari penonton mulai muncul. Suporter Barcelona sempat meneriakkan yel-yel bernada ejekan saat El Clasico, menyerukan agar Asencio dipenjara.
Bahkan, pertandingan semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad sempat dihentikan sejenak setelah pendukung tuan rumah menyanyikan chant bernada kematian terhadap sang pemain.
Kondisi ini memperlihatkan bagaimana kehidupan seorang pemain sepak bola bisa berubah drastis dalam sekejap. Di satu sisi, Asencio sedang menikmati musim terbaiknya sebagai bek tengah muda yang sukses menembus skuad utama Madrid. Namun di sisi lain, dia kini harus menghadapi tekanan dari media, pengadilan, dan publik secara bersamaan.