Gilabola.com – Barcelona akhirnya mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor ke La Liga setelah menerima izin sementara menyusul banding ke Consejo Superior de Deportes (CSD), tapi itu menimbulkan reaksi keras dari rival La Liga seperti Atletico Madrid.
Kedua pemain tersebut kini tercantum di situs web La Liga dan siap tampil pada pertandingan berikutnya. Barcelona dijadwalkan kembali berlaga akhir pekan ini dalam final Piala Super Spanyol melawan Real Madrid.
Dalam pernyataan resmi di situs klub, Barcelona menyampaikan bahwa Olmo dan Pau Victor siap dimainkan oleh Hansi Flick pada final Piala Super Spanyol yang digelar pada 12 Januari.
Dewan Olahraga Superior telah mengeluarkan perintah pencegahan yang memungkinkan kedua pemain itu bermain, dan pada 9 Januari mereka resmi terdaftar di Liga, yang memungkinkan mereka kembali mengenakan seragam Barcelona.
Meskipun demikian, kisah ini belum selesai sepenuhnya, dengan resolusi akhir diharapkan paling lambat pada 7 April mendatang.
Atletico Kritik Keputusan Pendaftaran Sementara
Keputusan CSD untuk mengizinkan Barcelona mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor menuai kritik keras dari klub-klub rival La Liga, di antaranya adalah Atletico Madrid.
lub tersebut menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap keputusan ini, yang dianggapnya membahayakan sistem pengendalian ekonomi La Liga.
Atletico Madrid dalam pernyataannya menegaskan bahwa keputusan tersebut mempertanyakan aturan yang telah ada, dan mengancam pengendalian ekonomi yang selama ini menjadi alat utama dalam menjaga solvabilitas sepak bola Spanyol.
Klub ini mengungkapkan bahwa mereka, seperti anggota La Liga lainnya, telah mematuhi aturan tersebut dan tetap berkomitmen pada manajemen yang ketat dan bertanggung jawab.
Menurut Atletico, intervensi pemerintah ini menciptakan preseden berbahaya dengan membuka peluang untuk pelanggaran aturan yang serius. Mereka menegaskan pentingnya aturan yang jelas dan setara untuk menjaga persaingan yang adil di liga.
Selain Atletico, Presiden La Liga Javier Tebas juga mengkritik keputusan ini dengan menyebutnya sebagai “tragis,” dan klub Las Palmas turut mengeluarkan pernyataan yang mengkritik langkah tersebut.
Situasi ini menunjukkan adanya ketegangan dalam komunitas sepak bola Spanyol terkait keputusan pemerintah yang memengaruhi regulasi liga dan memberi keistimewaan bagi Barcelona.