Atletico vs Real Madrid: Sempat Rusuh dan Dihentikan, Derby Madrid Berakhir Imbang 1-1

Gilabola.com – Pertandingan Derby Madrid antara Atletico Madrid melawan Real Madrid berakhir dengan skor akhir 1-1. Pertandingan sempat dihentikan setelah para pendukung tuan rumah mulai melemparkan objek ke arah kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Real Madrid tengah memimpin dengan keuggulan satu gol melawan rival lokal mereka, Atletico Madrid, di babak kedua di Stadion Civitas Metropolitano saat wasit menghentikan laga. Namun usai dilanjutkan, skor berubah menjadi imbang 1-1 saat Angel Correa berhasil membalas gol Eder Militao.

Di babak pertama, baik Jude Bellingham maupun Federico Valverde gagal mencetak gol setelah dihalau oleh kiper Atletico, Jan Oblak, sementara Courtois juga melakukan penyelamatan penting untuk menjaga skor tetap 0-0. Vinicius Jr. kesulitan untuk memberikan dampak bagi Madrid.

Eder Militao membuka skor pada menit ke-64 dengan tembakan keras dari jarak dekat.

Penonton melempari kiper Real Madrid di laga Derby Madrid

Interupsi terjadi saat Courtois, yang menghabiskan tiga musim dengan status pinjaman di Atletico dari Chelsea, bersiap untuk melakukan tendangan gawang.

Ketika pertandingan dihentikan, wasit mendekati pelatih Carlo Ancelotti dan Diego Simeone untuk membahas situasi tersebut.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menenangkan pendukung tuan rumah

Kapten Koke berusaha mengajak para penggemar untuk menghentikan tindakan melempar barang ke lapangan, dan Simeone kemudian juga berbicara langsung kepada kerumunan.

Salah satu objek yang dilempar, sebuah korek api, terlihat dipegang oleh wasit.

Pertandingan yang menyisakan beberapa menit akhir pertandingan pun akhirnya dilanjutkan setelah pendukung tuan rumah bisa ditenangkan.

Dan tampaknya harapan pendukung Atleti terkabul saat Angel Correa berhasil menjebol gawang Madrid di masa injury time. Gol telat Correa tercipta di menit ke-95 dan merubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Marcos Llorente mendapatkan kartu merah di menit-menit akhir pertandingan akibat pelanggaran keras, itu merupakan hasil dari kartu kuning keduanya di laga ini.

Kerusuhan Sudah Direncanakan

Para ultras di belakang gawang Courtois terlihat mengenakan masker untuk menyembunyikan identitas mereka, dan ada pembicaraan di media Spanyol menjelang pertandingan tentang kemungkinan kerusuhan pada hari derby, dengan fokus mereka tertuju pada Vinicius Junior, yang sebelumnya menjadi sasaran pelecehan rasial.

La Liga berusaha untuk menindak para ultras ini sebelum pertandingan, menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu: “LaLiga ingin mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan secara resmi dan meminta penangkapan segera terhadap para penggugat yang berada di belakang kampanye kebencian yang berusaha mempromosikan tindakan rasial dan merendahkan pada pertandingan mendatang antara Atletico de Madrid dan Real Madrid.

“Kampanye tersebut merupakan tindak pidana incitement to hatred, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. LaLiga dengan tegas mengutuk tindakan-tindakan ini yang – secara langsung atau tidak langsung – mendorong, mempromosikan, dan menghasut kebencian terhadap individu, dalam hal ini, pemain Vinicius Junior, karena rasnya.

“Tindakan ini juga melibatkan keadaan yang memberatkan sebagaimana diuraikan dalam pasal 3 dan 4 Pasal 510 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang menyatakan bahwa ‘tindakan tersebut dapat mengganggu ketertiban umum.’ LaLiga tidak akan mentolerir perilaku semacam ini dalam keadaan apa pun.”

Pengumuman dari PA meminta para penggemar untuk mulai berperilaku baik atau pertandingan bisa dihentikan lebih awal. Namun, pertandingan berhasil dilanjutkan.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!