Ayah dari pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, mengalami insiden kekerasan yang mengejutkan ketika dirinya ditikam di tempat parkir di Mataró, Barcelona, menurut laporan di Spanyol.
Kejadian yang terjadi pada Rabu malam tersebut telah menarik perhatian luas, mengingat Nasraoui, yang dikenal sangat dekat dengan putranya, merupakan sosok yang sangat mendukung perjalanan karier Yamal di dunia sepak bola.
Menurut laporan yang beredar, Nasraoui terlibat dalam sebuah perkelahian sebelum penusukan terjadi. Beberapa sumber menyatakan bahwa insiden ini mungkin bermula dari perselisihan yang terjadi di tempat tersebut, yang kemudian memicu aksi kekerasan yang mengakibatkan Nasraoui menderita luka serius.
Setelah insiden tersebut, Nasraoui segera dilarikan ke Rumah Sakit Can Ruti di Badalona, di mana dia menerima perawatan intensif. Meski kondisinya serius, laporan terbaru menyebutkan bahwa nyawa Nasraoui telah berhasil diselamatkan, dan dia kini dalam proses pemulihan di rumah.
Pihak berwenang, termasuk Kepolisian Kota Mataró dan unit investigasi Mossos d’Esquadra, tengah bekerja keras untuk mengungkap motif di balik penusukan ini. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan, namun penyelidikan masih berada pada tahap awal. Meskipun demikian, beberapa teori muncul, termasuk kemungkinan bahwa serangan ini berhubungan dengan konflik sebelumnya yang melibatkan Nasraoui.
Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, tengah menikmati puncak kariernya setelah tampil mengesankan di Euro 2024, di mana ia turut membantu Spanyol meraih gelar juara.
Dukungan dari sang ayah sangat berperan dalam perjalanan karier Yamal, dan insiden ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga dan fans sepak bola yang mengidolakan pemain muda berbakat tersebut.
Dalam perkembangan lebih lanjut, pihak kepolisian telah menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat dalam serangan ini. Langkah cepat dari aparat penegak hukum ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi Nasraoui dan keluarganya, serta memberikan ketenangan bagi masyarakat setempat yang terkejut dengan insiden ini.
Mounir Nasraoui, yang berasal dari Maroko, telah lama menetap di Spanyol dan menjadi figur penting dalam kehidupan putranya. Kehidupan di lingkungan Rocafonda di Mataró, tempat Nasraoui membesarkan Yamal, memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan hidup mereka.
Meskipun Nasraoui pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, nasib membawanya ke jalur yang berbeda, dan dia kini menjadi pilar utama dalam mendukung karier sepak bola Yamal.
Sebagai seorang ayah yang penuh dedikasi, Nasraoui tidak hanya mendampingi putranya dalam setiap langkah perjalanan kariernya, tetapi juga memberikan dukungan moral yang besar.
Insiden ini menyoroti pentingnya peran keluarga dalam kehidupan seorang atlet muda, serta bagaimana konflik yang melibatkan orang-orang terdekat dapat berdampak besar pada kehidupan mereka.
Dengan kondisi Nasraoui yang mulai membaik, harapan besar muncul bahwa dia dapat pulih sepenuhnya dan kembali mendampingi putranya yang bersiap menghadapi musim baru 2024/2025 bersama Barcelona.