Gilabola.com – Di era ketika para pesepakbola papan atas tak hanya meraih kekayaan dari lapangan, tapi juga dari bisnis dan investasi, tren kepemilikan klub sepak bola mulai diminati para bintang besar.
Beberapa tahun terakhir, sudah banyak pemain yang mulai terlibat dalam kepemilikan klub. Namun, tak banyak yang menyangka bahwa Luka Modric — pemenang Ballon d’Or dan bintang Real Madrid — akan menjadi bagian dari klub Swansea City di Inggris.
Pekan lalu, dunia sepak bola dikejutkan dengan pengumuman bahwa pemain berusia 39 tahun itu resmi membeli sebagian saham klub asal Wales tersebut, yang saat ini berkompetisi di Championship, kasta kedua Liga Inggris.
Saham Minoritas, Tapi Dampak Besar
Menurut laporan The Athletic, Modric membeli sekitar 5% saham Swansea City. Sebagai penggemar berat sepak bola, Modric ternyata sudah cukup familiar dengan Swansea, khususnya saat klub itu tampil di Premier League beberapa tahun lalu.
Kepemilikan mayoritas Swansea saat ini dipegang oleh Brett Cravatt dan Jason Cohen. Keduanya memang sedang mencari investor yang bisa meningkatkan profil klub, memberikan masukan soal performa di lapangan, serta menambah kredibilitas kepemilikan mereka — mirip seperti yang dilakukan Tom Brady di Birmingham City.
Cravatt pertama kali diperkenalkan kepada Modric dan penasihatnya, Borja Couce, oleh seorang teman pada Oktober lalu. Sejak awal, Modric dianggap sebagai sosok yang tepat untuk bergabung ke dalam proyek ini.
Luka Modric Masih Fokus di Madrid
Meski resmi menjadi salah satu pemilik Swansea, Modric tetap memprioritaskan kariernya di Real Madrid, di mana ia masih ingin bertahan minimal satu musim lagi. Sepanjang proses negosiasi, Modric selalu berkomunikasi dengan pihak Real Madrid dan memastikan klub mengetahui langkah bisnisnya ini.
Kabarnya, negosiasi akuisisi saham tersebut sebenarnya sudah selesai sejak beberapa bulan lalu, namun baru diumumkan ke publik pekan ini.
Peran Modric di Swansea
Modric disebut sangat antusias dengan proyek ini. Ia ingin belajar lebih jauh tentang dunia bisnis sepak bola, sekaligus membantu Swansea dengan pengalaman dan koneksinya di dunia sepak bola.
Rencananya, Modric akan aktif memberikan saran di level manajemen, khususnya terkait perekrutan pemain, serta membantu klub meningkatkan potensi komersial dengan menghadirkan peluang sponsor yang lebih luas. Kehadiran Modric juga diharapkan bisa menaikkan profil Swansea di mata investor dan komunitas sepak bola global.
Tren Baru di Kalangan Bintang Sepak Bola
Modric bukan satu-satunya pemain aktif yang mulai berinvestasi di klub. Rekan setimnya di Real Madrid, Vinicius Junior, baru-baru ini membeli mayoritas saham FC Alverca, klub divisi dua di Portugal.
Sementara itu, Kylian Mbappe juga menjadi pemegang saham mayoritas di klub SM Caen, yang bermain di Ligue 2 Prancis.
Keterlibatan para pemain bintang ini di dunia kepemilikan klub menunjukkan tren baru di mana pemain bukan sekadar atlet, tapi juga pelaku bisnis yang aktif membangun masa depan mereka di luar lapangan.
Meski saat ini masa depan Modric di Real Madrid masih penuh tanda tanya — dengan kontraknya yang akan habis dan belum ada kepastian perpanjangan — pemain asal Kroasia ini tampaknya mulai mempersiapkan fase berikutnya dalam hidupnya, baik di dalam maupun di luar lapangan.