Gilabola.com – Barcelona kembali harus menunda rencana besar mereka untuk pulang ke Nou Camp setelah renovasi senilai Rp 27,8 Triliun belum tuntas.
Klub Catalan mengumumkan bahwa laga melawan Valencia pada akhir pekan mendatang tidak bisa dimainkan di stadion utama, melainkan dipindahkan ke Estadi Johan Cruyff yang hanya berkapasitas 6.000 penonton.
Sejak awal, Barcelona menargetkan musim ini sebagai momen kembalinya mereka ke stadion ikonik tersebut. Namun, izin resmi dari dewan kota Barcelona belum juga keluar.
Klub menjelaskan dalam pernyataan resmi bahwa mereka masih bekerja keras mengurus perizinan administratif yang diperlukan agar stadion bisa segera dibuka, dan untuk sementara pertandingan harus digelar di markas tim B serta tim putri mereka.
Renovasi Nou Camp dimulai pada 2023 dengan tujuan meningkatkan kapasitas hingga 105.000 kursi, melengkapi stadion dengan atap baru, dan menambahkan fasilitas korporasi modern. Meski begitu, proyek ini berulang kali tertunda.
Rencana awal kembalinya Barcelona pada November lalu gagal, begitu pula target bulan Februari dan Mei tahun ini. Bahkan pertandingan Joan Gamper Trophy yang semula dijadwalkan diadakan di Nou Camp pada Agustus lalu juga dibatalkan.
Saat renovasi rampung pada 2026, Nou Camp direncanakan hanya bisa dipakai dengan kapasitas terbatas sekitar 50.000 hingga 60.000 penonton. Namun, hingga kini klub belum mendapatkan sertifikat penyelesaian pekerjaan yang menjadi syarat utama pemberian izin.
LaLiga telah diberitahu situasi ini, sementara pihak dewan kota menegaskan tidak bisa mengeluarkan izin sebelum dokumen final diserahkan.
Reaksi dari Pemain dan Klub Lain
Dari kubu lawan, penyerang Valencia Diego Lopez mengaku terkejut dengan ketidakpastian ini. Dia mengatakan bahwa bagi timnya venue pertandingan tidak berpengaruh, karena yang terpenting adalah persiapan menghadapi Barcelona. Namun, dia juga menilai cukup aneh bahwa lima hari sebelum pertandingan, pihak klub dan fans belum mendapatkan kepastian.
Sementara itu, pelatih Barcelona Hansi Flick yang sukses membawa gelar liga di musim perdananya, masih harus menunggu lebih lama untuk berdiri di area teknis Nou Camp.
Dewan klub dilaporkan mengadakan rapat darurat sebelum akhirnya memutuskan memakai Estadi Johan Cruyff. Liga memastikan fasilitas dasar seperti VAR dan jaringan serat optik sudah tersedia di stadion tersebut.
Namun, kabar ini tidak diterima begitu saja. Media Spanyol melaporkan bahwa sejumlah klub LaLiga, termasuk Getafe, sedang mempertimbangkan untuk melayangkan protes.
Mereka menilai Barcelona mendapat keuntungan tidak adil dengan bermain di stadion kecil yang atmosfernya bisa lebih menguntungkan tim tuan rumah. Regulasi liga sendiri biasanya mewajibkan kapasitas minimal 15.000 penonton untuk pertandingan kasta tertinggi.
Barcelona diperkirakan akan membela diri dengan alasan situasi luar biasa di luar kendali klub. Meski begitu, tekanan tidak hanya datang dari kompetisi domestik.
Dengan laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain yang dijadwalkan pada 1 Oktober, UEFA juga disebut ingin mendapat kepastian bahwa Nou Camp bisa digunakan tepat waktu.