Gilabola.com – Joan Garcia kini tinggal menunggu satu langkah administratif terakhir sebelum resmi berseragam Barcelona. Berdasarkan laporan dari SPORT, klausul rilisnya yang bernilai Rp 466 Miliar akan dibayarkan pada hari Selasa oleh perwakilan hukumnya langsung ke kantor La Liga.
Pembayaran ini sempat tertunda karena Senin merupakan hari libur di Barcelona. Menurut laporan tersebut, seluruh proses transfer berjalan dengan sangat cepat, bahkan sampai membuat Joan Garcia sendiri merasa terkejut.
Barcelona sudah menyelesaikan segala kesepakatan dengan pihak sang penjaga gawang sejak hari Jumat lalu, termasuk kontrak lima tahun yang telah ditinjau dan disepakati. Satu-satunya hal yang masih perlu dirampungkan hanyalah pembayaran klausul rilis secara resmi.
Espanyol pun sudah diberi tahu tentang keputusan Garcia oleh agennya. Kini mereka tinggal menunggu uang itu masuk, dan akan mulai menyusun rencana menghadapi musim baru tanpa penjaga gawang utama mereka.
Meskipun kehilangan Garcia merupakan pukulan berat, Espanyol memahami ambisi sang pemain dan tidak berniat menghalangi langkahnya ke klub yang lebih besar.
Garcia sendiri menganggap ini sebagai kesempatan sekali seumur hidup. Dia merasa bahwa tawaran dari Barcelona merupakan yang paling meyakinkan, baik dari sisi sepak bola maupun finansial.
Setelah klub memberikan jaminan peran penting di dalam proyek masa depan mereka, keputusan pun diambil tanpa banyak keraguan. Proses cepat dari Barcelona disebut-sebut menunjukkan bahwa mereka memang sangat serius dalam menjadikan Garcia bagian penting dari rencana jangka panjang tim.
Perisic Punya Hasrat ke Barcelona
Sementara transfer Joan Garcia sudah di ambang finalisasi, situasi berbeda justru terjadi pada Ivan Perisic. Winger veteran asal Kroasia itu disebut ingin menutup karier sepak bolanya di level tertinggi bersama Barcelona.
Setelah kontraknya dengan PSV Eindhoven berakhir, dia kini berstatus bebas transfer dan terbuka untuk negosiasi dengan klub manapun. Menurut jurnalis Rik Elfrink, Perisic memang sangat tertarik pada proyek Barcelona.
Bahkan dia telah menolak kemungkinan pindah ke Marseille karena hanya ingin bermain di La Liga, dan Barcelona berada di daftar teratas pilihannya. Meski begitu, hingga saat ini belum ada langkah resmi dari pihak Blaugrana.
Yang membuat isu ini makin menarik adalah hubungan personal dan profesional antara Perisic dan Hansi Flick, pelatih baru Barcelona. Keduanya pernah bekerja sama saat Flick menangani Bayern Munchen pada musim 2019–2020. Kala itu, Perisic mencetak enam gol dan memberikan assist, termasuk dalam perjalanan meraih gelar Liga Champions.
Flick disebut punya rasa hormat tinggi terhadap kerja keras dan fleksibilitas Perisic. Meski sang pemain kini sudah berusia 36 tahun, dia masih menjadi bagian dari skuad tim nasional Kroasia.
Dia juga baru saja mencatatkan 16 gol serta 11 assist dalam 39 pertandingan musim lalu bersama PSV. Di mata Perisic, Barcelona dianggap sebagai tempat ideal untuk mengakhiri petualangan panjangnya di sepak bola Eropa.