Gilabola.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, angkat bicara mengenai kematian mendadak dokter tim utama mereka, Carles Minarro Garcia.
Garcia meninggal dunia pada Sabtu (waktu setempat), hanya beberapa jam sebelum laga Barcelona melawan Osasuna. Akibat insiden tragis ini, pertandingan La Liga tersebut ditunda atas permintaan Barcelona setelah berdiskusi dengan La Liga dan Osasuna.
Para penggemar sudah mulai memenuhi Camp Nou ketika Barcelona mengumumkan kabar duka tersebut sekitar 20 menit sebelum kick-off, sekaligus merilis pernyataan resmi di media sosial.
Laporta: Kepergian yang Mendadak dan Menyedihkan
Dalam pernyataan resmi klub, Laporta menjelaskan bahwa Garcia meninggal di tempat latihan tim pada Sabtu sore.
“Seseorang yang sangat dicintai oleh semua orang telah meninggalkan kami sore ini saat tim berkumpul di hotel,” ujar Laporta.
“Seperti yang bisa dibayangkan, para pemain, staf pelatih, dan semua orang sangat terpukul. Ada kesedihan luar biasa karena dia adalah orang yang begitu dicintai. Kami semua mencintainya.”
“Dia selalu menemani tim ke setiap pertandingan untuk merawat pemain, staf pelatih, dan siapa pun. Dia tidak pernah menolak siapa pun. Dia adalah seorang profesional luar biasa, dokter hebat. Apa yang terjadi ini sangat menyedihkan.”
Laporta juga mengungkapkan bahwa klub telah menghubungi keluarga Garcia, termasuk ibunya dan istrinya, untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan.
“Carles meninggalkan dua anak, Gerard dan Ana. Istrinya juga sangat terpukul. Kami ingin berada di sisi mereka di saat-saat sulit ini,” tambahnya.
Pemain Barcelona Beri Penghormatan Emosional
Para pemain Barcelona pun mengungkapkan rasa duka mendalam mereka di media sosial.
Gelandang muda Pedri menjadi salah satu yang pertama memberikan penghormatan.
“Aku masih tidak percaya. Pelukan hangat untuk keluarga dan teman-teman Carles,” tulisnya di Instagram.
Kiper Marc-André ter Stegen juga mengungkapkan kesedihannya.
“Aku kehabisan kata-kata. Aku mengirimkan semua kekuatan dan dukunganku untuk keluarga serta teman-temanmu. Beristirahatlah dengan damai. Kami akan sangat merindukanmu dan selalu membawamu di hati kami, Carles.”
Sementara itu, Dani Olmo berbagi kenangan pribadinya bersama Garcia.
“Sulit untuk percaya dan menerima semua yang telah terjadi. Carles, terima kasih banyak atas semua bantuanmu, bukan hanya tahun ini, tetapi sepanjang karierku. Kau akan sangat dirindukan, dan selalu dikenang dalam hati kami serta keluarga kami. RIP Doc.”
Bek Ronald Araujo juga turut mengungkapkan kesedihannya.
“Tak bisa dipercaya. Beristirahatlah dengan damai, Doc. Kekuatan besar untuk keluarga dan teman-temanmu. Semoga Tuhan memberi mereka keteguhan hati di saat sulit ini.”
Kematian mendadak Carles Minarro Garcia menjadi pukulan besar bagi Barcelona, yang kini harus menghadapi kehilangan sosok penting dalam tim mereka. Barcelona dan dunia sepak bola berduka atas kepergian sang dokter tim yang begitu dihormati.