Gilabola.com – Barcelona kemungkinan akan istirahatkan Lamine Yamal saat mereka tandang ke Osasuna, Minggu (29/9) dini hari WIB.
Sejauh musim ini, penyerang muda Blaugrana itu selalu hadir di lapangan, bermain di setiap laga dan kumpulkan 706 menit bermain.
Gol-golnya – juga assist yang disodorkannya, kerap kali menghiasi halaman muka media massa, tapi kini ada kekhawatiran mendasar mengenai kemungkinan Yamal yang kelebihan beban kerja – dan itu sudah semakin meningkat.
Apalagi dengan serangkaian pertandingan yang harus dimainkan Barca, kemungkinan saat inilah staf kepelatihan harus mempertimbangkan untuk ‘meringankan beban’ Yamal di lapangan dengan mengistirahatkannya, agar ia terlindungi dari kemungkinan kelelahan atau risiko cedera.
Di pertandingan melawan Villarreal dan Getafe beberapa waktu lalu, Yamal beberapa kali menjadi sasaran pelanggaran pemain lawan.
Sudah Seharusnya Yamal Rehat Akhir Pekan Ini
Para pemain bertahan lawan menggunakan cara yang lebih agresif dalam upaya mereka menghentikan laju permainan Yamal, dan sayangnya, wasit tidak selalu memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang mereka lakukan.
Hasilnya, tekel keras pada Yamal menjadi lebih sering terjadi. Saat Barca menang 1-0 atas Getafe, Yamal tampak terpincang-pincang akibat benturan pada engkelnya, meskipun kabar baiknya Yamal dinyatakan tidak mengalami cedera.
Jika staf kepelatihan putuskan, maka Yamal akan fit dan tersedia untuk laga berikutnya di kandang Osasuna. Namun, dengan pertandingan Liga Champions melawan Young Boys yang akan segera dimainkan Barca di Montjuic, maka sudah seharusnya Flick harus mempertimbangkan untuk mengistirahatkan Yamal di laga akhir pekan ini.
Barcelona Istirahatkan yang Lain, Tapi Yamal Tidak!
Akumulasi pertandingan ini mulai tampak, dan kemungkinan sangat berisiko membebani fisik pemain muda berbagai tersebut.
Hansi Flick sendiri sudah tunjukkan, dia paham betul bahwa dia harus mengelola para pemainnya dengan hati-hati, seperti yang terlihat saat Pau Cubarsí dan Alejandro Balde diistirahatkan di laga melawan Villarreal, lalu Pedri menjadi cadangan di pertandingan kontra Getafe. Namun, untuk lini depan, pelatih asal Jerman itu jarang lakukan rotasi pemain.
Yamal sudah bermain hampir di setiap menit di La Liga musim ini, dan hanya absen empat menit di laga pembuka melawan Valencia. Totalnya, dia sudah kantongi hingga 626 menit bermain, mencetak tiga gol dan lima assist, hingga membuatnya menjadi salah satu pemain menonjol di liga tersebut.
Mitranya di lini serang, Robert Lewandowski dan Raphinha, juga menjadi langganan starter, meskipun Lewandowski diganti empat kali dan tak bermain selama satu jam.
Hansi Flick Yakin Yamal Bisa Kelola Kebugarannya
Sebelum laga melawan Getafe, Flick menyebutkan bahwa Yamal tak butuh rehat, dan ini menunjukkan bahwa winger muda tersebut tahu betul bagaimana ia harus mengelola energinya agar tetap bugar dan bisa tunjukkan performa terbaiknya.
Lalu, di laga melawan AS Monaco – Barcelona harus bermain dengan 10 pemain setelah Eric Garcia dikartu merah di menit ke-10, Flick putuskan untuk pertahankan Yamal hingga menit ke-80, sebelum akhirnya mengganti wonderkid berusia 17 tahun itu.
Dengan laga kontra Osasuna yang sudah semakin dekat, barangkali ini saat yang pas bagi Flick untuk mengistirahatkan pemain terbaiknya, dan baru menurunkannya untuk pertandingan Liga Champions melawan Young Boys.