Gilabola.com – Erling Haaland ternyata bisa meninggalkan Manchester City menuju Barcelona dengan harga yang disebut sebagai “harga murah”, namun semua itu hanya bisa terjadi jika satu syarat penting terpenuhi: musim City kembali mengecewakan dan sang striker merasa tak bahagia.
Ketergantungan pada Situasi Guardiola dan Proyek Man City
Meski baru awal tahun ini Haaland menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2034 bersama City, rumor kepindahannya tetap santer terdengar. Barcelona, yang sedang mencari pengganti jangka panjang Robert Lewandowski, disebut memiliki peluang lewat sebuah “jendela tak terduga”.
Laporan dari Spanyol menyebutkan, jika musim City kembali buruk seperti sebelumnya, klub akan bersedia membuka pintu keluar bagi Haaland.
Pep Guardiola sendiri diyakini tidak akan menghalangi jika pemainnya ingin pergi, sebab sang pelatih berprinsip tidak akan mempertahankan pemain yang sudah kehilangan motivasi.
Jika benar terjadi, City diperkirakan tidak akan melepas Haaland dengan harga di bawah €100 juta, atau sekitar Rp1,7 triliun.
Angka tersebut memang besar, tetapi masih dianggap murah mengingat level dan reputasi sang penyerang di pasar sepak bola saat ini.
Obsesi Barcelona dan Prediksi Masa Depan Haaland
Barcelona disebut sangat serius mengincar Haaland. Presiden klub, Joan Laporta, bahkan dikabarkan “terobsesi” mendatangkan bintang Norwegia tersebut.
Dengan performa Haaland yang kembali tajam—lima gol dalam empat laga Premier League ditambah lima gol dan dua assist bersama Norwegia melawan Moldova di kualifikasi Piala Dunia—Barcelona melihat kesempatan emas jika City membuka peluang.
Mantan ketua Crystal Palace, Simon Jordan, juga menilai Haaland pada akhirnya akan meninggalkan Man City. Menurutnya, meski Haaland bisa mencetak rekor gol luar biasa di Inggris, peluang di tempat lain akan membuatnya tergoda.
Jordan menegaskan, Haaland kemungkinan tidak akan bertahan di Premier League terlalu lama karena ia ingin memperluas cakrawala kariernya.
