Barcelona tengah berada dalam situasi yang rumit menjelang akhir bursa transfer musim panas ini. Klub raksasa Catalan tersebut tampaknya akan kehilangan Ilkay Gundogan hanya setahun setelah mendatangkannya dari Manchester City.
Kepergian Gundogan, yang kemungkinan akan kembali ke City secara gratis, dipandang sebagai langkah penting bagi Barcelona untuk mengurangi beban gaji yang membebani mereka saat ini.
Gundogan, yang merupakan salah satu pemain bintang Barcelona pada musim lalu, kemungkinan besar akan meninggalkan klub untuk membantu Blaugrana mengatasi keterbatasan anggaran gaji mereka.
Dengan keluarnya gelandang berpengalaman asal Jerman ini, Barcelona dapat menghemat sekitar Rp 346 Milyar. Dari penghematan tersebut, klub bisa menggunakan 70 persen untuk mendaftarkan Dani Olmo, rekrutan terbaru mereka, ke dalam skuad La Liga.
Namun, meski ada harapan bahwa kepergian Gundogan akan cukup untuk mendaftarkan Olmo, laporan dari Cadena Cope menunjukkan bahwa langkah ini saja mungkin belum cukup.
Barcelona tampaknya masih harus melakukan beberapa transaksi lagi agar dapat mendaftarkan Olmo sebelum pertandingan kandang pertama mereka melawan Athletic Club.
Situasi ini menunjukkan betapa gentingnya kondisi finansial klub saat ini, dan betapa besarnya tekanan yang dihadapi manajemen untuk menyelesaikan semua urusan transfer sebelum musim baru dimulai.
Di sisi lain, Barcelona juga tengah bernegosiasi dengan Nike untuk mendapatkan kesepakatan sponsor yang lebih menguntungkan. Namun, negosiasi ini tampaknya berjalan lambat, sehingga memaksa klub untuk mencari jalan keluar lain.
Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah melepas beberapa pemain lainnya, seperti Vitor Roque dan Clement Lenglet. Vitor Roque dikabarkan akan dipinjamkan ke Real Betis, sementara Lenglet berpotensi pindah ke Atletico Madrid.
Selain itu, Mikayil Faye juga termasuk dalam daftar pemain yang mungkin akan dilepas Barcelona dalam waktu dekat. Faye, bek muda berbakat yang tidak masuk dalam rencana manajer baru Hansi Flick untuk musim ini, telah menarik minat dari beberapa klub besar Eropa.
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona telah menerima tiga tawaran untuk Faye, dan mereka meminta agar klausul pembelian kembali sebesar Rp 695 Milyar dimasukkan dalam kesepakatan transfer yang bernilai Rp 261 Milyar. Klausul ini akan berlaku hingga penutupan bursa transfer musim panas 2026.
Inter Milan, yang sempat tertarik untuk mengamankan tanda tangan Faye, tampaknya telah mundur dari persaingan akibat permintaan klausul ini. Meski Barcelona sangat ingin melepas Faye, mereka juga memastikan bahwa penjualan dilakukan sesuai dengan persyaratan yang menguntungkan bagi klub.