Gilabola.com – Barcelona harus menelan kekecewaan setelah gagal merekrut bakat muda generasi terbaru, Desire Doue, pada bursa transfer musim panas lalu karena kendala Financial Fair Play (FFP).
Pemain asal Stade Rennes yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG) itu sebenarnya menjadi target utama Barcelona setelah upaya mereka untuk mendapatkan Nico Williams gagal.
Menurut laporan dari SPORT, direktur olahraga Barcelona, Deco, telah mengincar Doue sebagai alternatif. Namun, masalah keuangan membuat klub Catalan tidak bisa membuat penawaran resmi.
Deco dikabarkan telah menerima laporan positif tentang Doue, yang dianggap cocok dengan gaya bermain Barcelona. Pemain berusia 19 tahun itu dikenal sebagai pemain kidal dengan kemampuan dribel, kecepatan, dan kreativitas menyerang yang luar biasa.
Kemampuannya dalam menciptakan peluang dan ketidakpastian yang dibawanya di lini depan membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Kualitas-kualitas ini sangat dihargai oleh Barcelona, yang selalu mencari pemain sayap dengan karakteristik serupa.
Sayangnya, Barcelona tidak memiliki ruang finansial untuk merekrut Doue. Akibatnya, PSG berhasil memboyong pemain muda itu dengan harga Rp 900 Miliar pada pertengahan Agustus, mengalahkan Bayern Munchen yang juga tertarik.
Padahal, jika Barcelona memiliki kemampuan finansial, mereka bisa mendapatkan penyerang asal Prancis itu dengan harga lebih murah dan syarat pembayaran yang lebih fleksibel.
Di dalam klub, tidak ada yang terkejut dengan perkembangan pesat Doue musim ini. Staf teknis Barcelona sudah mengetahui potensi besar pemain asal Prancis itu, yang bahkan sudah dibandingkan dengan Neymar di negaranya.
Masa Depan Ansu Fati di Barcelona
Sementara itu, Barcelona bersiap untuk jendela transfer musim panas yang sibuk, di mana masa depan beberapa pemain, termasuk Ansu Fati, dipertanyakan. Fati, yang sepenuhnya kehilangan tempat di skuad utama di bawah Hansi Flick, dikabarkan akan dijual musim panas ini.
Menurut Fabrizio Romano, Fati telah tertinggal dalam hierarki pemain sayap Barcelona, di belakang Ferran Torres, Fermin Lopez, dan lainnya. Klub dikabarkan siap melepasnya pada akhir musim ini. Meski sempat menolak empat tawaran dari berbagai klub Eropa pada Januari lalu, Fati kini dihadapkan pada keputusan sulit mengenai masa depannya.
Romano menambahkan bahwa Fati akan memutuskan sendiri masa depannya, mengingat dia masih memiliki kontrak beberapa tahun lagi dengan Barcelona. Namun, klub berharap bisa melepasnya, bahkan jika itu berarti harus melepasnya dengan status bebas transfer.
Jika Fati benar-benar pergi, Barcelona dikabarkan akan mencari penggantinya di posisi sayap. Namun, melepas Fati tidak akan mudah, karena keputusan akhir tetap berada di tangan pemain berusia 21 tahun itu.