Gilabola.com – Barcelona hadapi jadwal yang brutal padatnya usai jeda internasional, dengan lakoni sembilan pertandingan dalam 28 hari.
Para pemain klub-klub top Eropa saat ini sangat vokal mengkritik padatnya jadwal pertandingan mereka, dan itu wajar-wajar saja.
Faktanya, Real Madrid secara terbuka mengkritik masalah yang sama awal bulan ini, di mana manajer Carlo Ancelotti mengecam orang-orang berwenang, karena mengatur jadwal pertandingan dengan jeda istirahat kurang dari 72 jam di antaranya.
Terutama di bulan berikutnya, Barcelona akan hadapi jadwal yang sangat sibuk dan pertandingan yang begitu padat dengan jeda istirahat yang juga kurang dari 72 jam.
Satu hal yang memperburuk situasi adalah, seberapa banyak yang dipertaruhkan di setiap pertandingan pada titik ini di musim ini.
Barcelona Lakoni Satu Bulan Tanpa Jeda
Bulan maraton Barca akan terdiri dari tujuh pertandingan yang mengejutkan, dan harus mereka lakoni dalam waktu hanya 20 hari dan mungkin sembilan laga hanya dalam 28 hari – angka-angka yang menunjukkan banyak kesalahan yang terjadi dalam sistem yang berjalan saat ini.
Jadwal mereka usai jeda internasional kali ini akan dimulai dengan pertandingan melawan Osasuna pada Jumat (28/3) dini hari WIB. Setelah itu, mereka hanya punya waktu 65 jam untuk beristirahat, sebelum bertemu Girona di kompetisi yang sama.
Untuk pertandingan berikutnya, Barca punya waktu 78 jam, tapi akan bertemu Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey, di mana mereka harus berjuang keras setelah pertandingan leg pertama berakhir 4-4.
Enampuluh sembilan jam kemudian, Blaugrana akan kembali beraksi di La Liga, dan bertemu Real Betis di Montjuic. Setelah itu, mereka punya waktu 96 jam sebelum pertandingan yang lainnya.
Setelah jeda yang tampaknya sangat berharga bagi pulihkan kondisi tim itu, Barca akan hadapi Borussia Dortmund di Liga Champions.
Setelah itu, mereka akan kembali menggelar pertandingan La Liga dan bertemu Leganes, lalu bertemu lagi dengan Die Borussen dalam leg kedua semifinal Liga Champions, dengan waktu istirahat sekitar 70 jam.
Lalu, dua pertandingan sudah menanti tim asuhan Hansi Flick tersebut pada akhir pekan, 19 – 20 April, dan tengah pekan pada 22 – 23 April, di mana mereka akan bertemu Celta Vigo dan Mallorca.
Jika Barca lolos ke final Copa del Rey, maka mereka harus mainkan pertandingan final itu pada 26 April juga.
Situasi ini tentunya jauh dari kata ideal, tetapi Barcelona harus temukan cara untuk menavigasi jadwal yang sulit ini karena jadwal tersebut bisa menentukan musim mereka.
