Barcelona Hampir Dapatkan Jonathan Tah, Hansi Flick Siapkan Ruang untuk Bek Idaman

Gilabola.comBarcelona dilaporkan semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan Jonathan Tah. Bek tengah asal Jerman itu disebut-sebut akan datang secara gratis musim panas ini, usai memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Bayer Leverkusen.

Tah sendiri telah memastikan bahwa dia akan meninggalkan klub yang telah dia bela sejak 2015. Dalam pernyataan terbarunya, Tah menyampaikan bahwa keputusannya untuk pergi sudah diambil sejak lama dan pihak klub juga telah mengetahuinya.

Dia menambahkan bahwa semuanya telah dia komunikasikan secara terbuka, sehingga tidak ada lagi ruang untuk spekulasi. Langkah ini membuat teka-teki seputar masa depannya semakin jelas, dan semua arah tampaknya menunjuk ke Catalunya.

Pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick, diketahui sudah menyetujui rencana kedatangan Tah. Dari sisi taktik, Flick melihat Tah sebagai bek yang pas untuk sistem yang dia bangun.

Dia menghargai kemampuan Tah dalam mengatur garis offside, dominasinya di udara, kecepatan, serta kesadaran taktis yang dimiliki sang pemain. Faktor-faktor inilah yang membuat Tah dinilai cocok sebagai bagian dari fondasi baru di lini belakang Barcelona.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari klub, kesepahaman antara kedua belah pihak dikabarkan sudah sangat matang. Namun, ada satu kendala penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Barcelona perlu melepas setidaknya satu bek tengah dari skuad utama agar bisa memenuhi aturan financial fair play dan batasan pendaftaran pemain baru. Artinya, ruang harus dibuka terlebih dahulu sebelum Tah benar-benar bisa bergabung secara resmi.

Pau Victor Jadi Simbol Kesabaran di Tengah Ketegangan Skuad

Di saat isu transfer mendominasi berita seputar Camp Nou, Hansi Flick justru menyoroti sisi lain dari dunia sepak bola: kesabaran dan profesionalisme. Pelatih asal Jerman itu melihat Pau Victor sebagai contoh ideal untuk ditiru oleh rekan-rekannya.

Meskipun jarang mendapat kesempatan bermain, penyerang berusia 23 tahun itu tetap menunjukkan dedikasi penuh dalam latihan dan tak pernah memperlihatkan tanda-tanda frustrasi.

Beberapa pemain seperti Ferran Torres dan Ansu Fati diketahui sempat menunjukkan rasa tidak puas karena kurangnya waktu bermain, terutama setelah pertandingan melawan Celta Vigo.

Namun Flick menjadikan Victor sebagai contoh mentalitas yang dibutuhkan di klub sebesar Barcelona. Dia menekankan pentingnya bersikap sabar dan tetap profesional, bahkan saat menghadapi tekanan tinggi di kompetisi papan atas.

Pau Victor akhirnya mendapat kesempatan tampil pada menit ke-88 dalam laga melawan Celta Vigo, ketika skor masih imbang 3-3. Meski hanya bermain sebentar, dia tampil penuh semangat dan menunjukkan bahwa komitmennya terhadap tim tetap utuh. Flick merasa bahwa mentalitas seperti inilah yang menjadi fondasi penting bagi sebuah tim untuk berkembang dalam jangka panjang.

Walaupun Pau Victor termasuk pemain dengan menit bermain paling sedikit di musim ini, Flick tetap meyakini bahwa sikap dan ketahanannya secara mental akan membawa dampak positif di ruang ganti. Dia berharap, semangat seperti itu bisa menular ke seluruh anggota skuad.