Barcelona Kalahkan Alaves, Lamine Yamal Samai Rekor Messi

Gilabola.com – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, berhasil mencuri perhatian saat tim sepak bola Catalan itu menang 1-0 atas Deportivo Alaves di akhir pekan.

Robert Lewandowski memang menjadi pencetak gol penentu kemenangan Barca di laga pekan ke-22 La Liga, Minggu (1/2). Namun Yamal-lah yang menjadi bintang di laga tersebut.

Penyerang muda Blaugrana itu benar-benar tampil memukau dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, apalagi saat ia berhasil menggiring bola melewati beberapa pemain bertahan Alaves dengan lincahnya.

Yamal menciptakan banyak peluang dan sodorkan   beberapa umpan penting di sepertiga akhir lapangan. Ini menjadi kemampuan apik lainnya yang diperlihatkan Yamal,  di samping kebolehannya dalam melewati para pemain bertahan lawan.

Yamal Raih Pencapaian Bersejarah

Yamal pun tunjukkan penampilan yang ‘mirip Messi’ di laga vs Alaves, dan ini bukan  omong kosong, karena rekor itu didukung oleh statistik. Karena itulah, pemain 19 tahun itu berhasil mencapai tonggak sejarah yang terakhir kali dicapai Messi.

Diungkapkan Opta,  Yamal mencoba lakukan  21 kali dribel saat Barca hadapi Alaves akhir pekan kemarin, dan ia berhasil dalam 11 kali di antaranya.

Ini menandai upaya dribel tertinggi yang pernah dilakukan seorang pemain Barcelona, sejak Lionel Messi melakukannya dalam laga kontra Mallorca di  tahun 2007.

Satu hal yang menariknya, Messi berada dalam tahap karir yang sama seperti Yamal di Barcelona saat ini –  dua penyerang muda yang ingin memantapkan diri mereka sebagai bintang dunia.

Ini menandai upaya dribel tertinggi yang dilakukan oleh pemain Barcelona mana pun sejak Lionel Messi pada tahun 2007 saat melawan Mallorca.

Menariknya, Messi berada dalam tahap karier yang sama seperti Yamal di Barcelona saat ini – dua penyerang muda yang ingin memantapkan diri sebagai bintang dunia.

Padahal, ketika itu di tahun 2007, Messi berusia tiga tahun lebih tua dibandingkan Yamal saat ini. Namun, apa yang dilakukan Messi setelah tahun 2007 menjadi sesuatu yang paling penting, dan ini akan menjadi tugas terbesar bagi Yamal jika ia ingin mencapai level yang sama.

Sementara itu pelatih Hansi Flick tak berkomentar banyak saat ditanya soal perbandingan Yamal dan Messi usai kemenangan Barca atas Alaves. Namun, pelatih asal  Jerman itu memuji pemain muda andalannya itu sebagai ‘pemain yang jenius’.