Gila Bola – Barcelona dipastikan kecewa dengan rencana mereka mengeluarkan Martin Braithwaite di bursa transfer musim panas ini, setelah presiden Celta Vigo mengaku pemain itu bukan bidikan utama mereka.
Di bursa transfer kali ini Barca bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan sejumlah pemain yang tak mereka inginkan, termasuk Braithwaite. Nasibnya di Camp Nou memang sudah lama tidak jelas, meskipun ia sempat tunjukkan penampilan menawan saat Barca masih diasuh Ronald Koeman.
Pemain internasional Denmark itu kemungkinan besar hengkang menjelang musim baru, d mana Barca diberitakan berniat berikan surat kebebasan pada mantan pemain Leganes tersebut.
Barca tampaknya sangat ingin menjauhkan Braithwaite dari Camp Nou, walaupun striker itu tak termasuk pemain yang kantongi gaji besar.
Di tengah meningkatnya tekanan untuk tinggalkan Barcelona, Braithwaite pun mendapati dirinya kebanjiran tawaran dari banyak klub. Dia diminati beberapa klub Liga Premier, meskipun Celta Vigo dan Getafe disebut-sebut sebagai dua tim terdepan yang bisa menggaetnya dari klub Catalan tersebut musim panas ini.
Namun kepada media, Presiden Celta Vigo Carlos Mourino mengklaim, Braithwaite bukanlah incaran utama klubnya, meskipun sejauh ini mereka tengah mencari penyerang baru.
“Martin Braithwaite memang pemain bagus, tapi dia bukan opsi utama kami. Kami sedang mencari seorang striker dan untuk saat ini kami belum tentukan siapa yang akan kami rekrut,” tegas Mourino kepada Diario Sport, seperti dilansir Barca Universal.
Klub Galicia itu belum lama ini datangkan bek muda Barcelona, Oscar Mingueza, di samping merekrut pula striker muda Real Sociedad yang menjanjikan, Julen Lobete.
Namun di sisi lain, Celta Vigo harus melepas beberapa pemain mereka di musim panas ini, termasuk Brais Mendez dan Nestor Araujo, sementara Lobete akan dipinjamkan ke klub Belanda, RKC Waalwijk. Karena hal itulah, Celta dipastikan akan mengejar satu striker lagi, yang bisa tunjukkan produktivitas di kompetisi papan atas.
Braithwaite semula menolak tinggalkan Barcelona, dan bertekad memperjuangkan tempatnya di skuad Xavi. Namun, akhirnya, pemain berdarah Guyana ini bersedia tinggalkan klub Catalan itu demi bisa membela Denmark di Piala Dunia.
Diberitakan Barca Noticias, sejak Braithwaite kembali dari cedera di laga melawan Athletic Bilbao pada 20 Januari, pemain itu baru kantongi waktu bermain selama 24 menit tahun ini. Xavi pun kerap ditanya mengenai nasib pemain tersebut, tapi selalu menyatakan Braithwaite tetap menjadi bagian dari timnya dan selalu dipertimbangkan dalam rotasi. Namun, ucapan sang legenda itubtak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dengan kesepakatan yang berlaku hingga tahun 2023, Braithwaite tampaknya harus mempertimbangkan karirnya di Barcelona. Di satu sisi, hampir tidak ada klub lain yang bisa berikan gaji yang sama dengan yang dia kantongi di Camp Nou. Di sisi lain, sedikit kesempatan yang dia dapatkan di tim Catalan itu bisa membuatnya dicoret dari skuad asuhan Kasper Hjulmand di Piala Dunia Qatar akhir tahun ini.