
Gilabola.com – Barcelona tidak mau menyerah begitu saja untuk memastikan Hansi Flick bisa berdiri di pinggir lapangan saat El Clásico melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu akhir pekan ini.
Meski Komite Banding RFEF telah menolak banding mereka dan mengonfirmasi larangan satu pertandingan, Blaugrana tetap memilih melanjutkan perjuangan ke Pengadilan Administratif Olahraga (CAS) demi mencari langkah hukum darurat agar sang pelatih bisa memimpin timnya dalam duel penuh gengsi tersebut.
Komite Banding Tolak Banding Barcelona
Keputusan Komite Banding yang keluar pada Kamis kemarin menegaskan keputusan awal dari Komite Disiplin. Mereka menyatakan laporan wasit Jesús Gil Manzano tetap sah terkait insiden dalam laga melawan Girona.
Dalam laporannya, Manzano menulis bahwa Flick pertama mendapat kartu kuning karena “bertepuk tangan dengan nada protes terhadap salah satu keputusannya”, lalu mendapat kartu kuning kedua karena “membuat gestur ketidaksetujuan” segera setelahnya.
Dua kartu kuning itu otomatis membuat Flick diusir dari lapangan dan dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama satu laga.
Barcelona tidak tinggal diam. Tim hukum mereka mengajukan banding dengan bukti video yang diyakini memperlihatkan bahwa tindakan Flick tidak seperti yang dilaporkan sang wasit.
Namun, baik Komite Disiplin maupun Komite Banding menilai rekaman itu tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya kesalahan nyata dalam laporan wasit.
Berdasarkan Pasal 27 Kode Disiplin, keputusan wasit dianggap final kecuali terdapat “kesalahan material yang nyata,” yang dalam kasus ini dianggap tidak terjadi. Karena itu, banding Barcelona pun resmi ditolak.
Perlombaan Waktu Menuju El Clásico
Meski sanksi itu hanya berlaku untuk satu pertandingan, waktunya sangat krusial: Hansi Flick akan melewatkan El Clásico — pertandingan paling panas di kalender sepak bola Spanyol.
Tidak mau tinggal diam, Barcelona kini menempuh jalur hukum terakhir dengan mengajukan permohonan mendesak ke CAS untuk menangguhkan hukuman sementara sebelum Jumat siang waktu setempat.
Jika permohonan itu disetujui, Flick akan diizinkan duduk di bangku cadangan saat laga melawan Los Blancos. Namun, jika ditolak, asisten pelatih Marcus Sorg akan mengambil alih komando di pinggir lapangan, termasuk menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan pada Minggu malam.
Situasi ini mengingatkan pada insiden serupa pada Mei 2011, ketika pelatih Real Madrid saat itu, José Mourinho, harus menyerahkan tugas media kepada asistennya, Aitor Karanka, karena menjalani hukuman larangan mendampingi tim.
